BALIKPAPAN – Industri kelapa sawit dinilai berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Salah satu perusahaan yang mendapat sorotan positif adalah Grup Astra Agro, yang telah berkontribusi di Kalimantan Timur.
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Agung Enggal Nugroho, menyebut Astra Agro tak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga berkomitmen pada keberlanjutan dengan kebijakan NDPE (No Deforestation, No Peat, No Exploitation).
“Astra Agro membuktikan bahwa industri kelapa sawit bisa berkembang tanpa mengabaikan lingkungan dan sosial,” ujar Enggal dalam diskusi terbatas antara jurnalis dan tim komunikasi Astra Agro, Selasa (18/3).
Community Development Area Manager (CDAM) Kalimantan Timur Astra Agro, Hermanto Rudi, menegaskan pentingnya sinergi antara perusahaan, pemerintah, akademisi, dan media dalam membangun pemahaman yang objektif terkait industri kelapa sawit.
“Kami berkomitmen mendorong bisnis berkelanjutan melalui strategi 3P: Portfolio, People, dan Public Contribution, demi menciptakan dampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ketua PWI Kaltim, Abdurrahman Amin, turut mengapresiasi keterlibatan media dalam diskusi ini. Menurutnya, meski era digital didominasi media sosial, media berbasis pers tetap memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi akurat.
Diskusi ini menegaskan komitmen Astra Agro dalam memperkuat kolaborasi guna mendukung pertumbuhan industri sawit yang berkelanjutan serta kesejahteraan masyarakat. (*)