Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DINAS PENDIDIKAN KALTIM PENDIDIKAN

Sekolah Swasta Berharap PPDB Dievaluasi

Ngatiran

Kompak.id, Samarinda – Sekolah swasta setingkat SMA di Samarinda mengaku terdampak dari diberlakukannya sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang berlangsung selama ini. Sistem itu dirasa kurang menguntungkan sekolah swasta.

“Sudah 2 tahun ini mengalami penurunan murid baru. Ketika pandemi dapat 70, sedangkan tahun ini cuman 50 saja. Padahal kami berharap bisa lebih karena situasi sudah kembali normal,” ungkap Ngatiran Kepala Sekolah SMK Al-Khairiyah kepada media ini, Kamis, (11/8/2022).

SMK Al-Khairiyah yang berlokasi di Jalan Abul Hasan Kelurahan Pasar Pagi Kecamatan Samarinda Kota itu,
telah berupaya menarik minat calon siswa selama masa PPDB. Rekrutmen menggunakan media digital, radio maupun brosur sudah dicoba. Namun, hasilnya belum sesuai target. Padahal 2 tahun sebelumnya sekolah ini mampu menampung 100 peserta didik baru. Selain SMA, menurunnya peserta didik juga terjadi di SMP Al-Khairiyah. Kedua sekolah tersebut merupakan garapan Yayasan Islam Al-Khairiyah.

“Mungkin swasta yang lain lebih sedikit muridnya dari pada kami. Bahkan SMP Al-Khairiyah saja cuman dapat 8 murid baru. Tapi tetap komunikasi bersama yayasan untuk evaluasi ke depannya,” bebernya.

BACA JUGA :  119 Guru dengan Perjanjian Kerja di Berau Terima SK

Penerapan PPDB saat ini, kata dia, untuk jalur seleksi memperkecil peluang untuk sekolah swasta. Sehingga ia berharap perlu ada evaluasi.

“Peluang bagi swasta sangat kecil kalau jalurnya saja banyak. Jadi perlu dievaluasi sistemnya supaya merata. Padahal kami juga termasuk swasta yang besar,” tuturnya.

Ngatiran mengungkapkan, forum sekolah swasta berencana membahas persoalan tersebut. Hanya saja sampai saat ini masih menunggu saat yang tepat.

“Sudah ada rencana hearing ke kepala dinas, pemerintah atau DPRD. Cuman masih belum terealisasikan, jadi nunggu keputusan bersama,” pungkasnya. (Adv/*)

Related posts