Kompak.id, Bontang – Memulai bulan baru dengan inovasi baru, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang meluncurkan inovasi baru aplikasi Sistem Pengawasan Kearsipan Internal (SIMAS PINTER). SIMAS PINTER merupakan sistem pengawasan kearsipan internal yang bertujuan memantau penyelenggaraan kearsipan pada seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bontang berbasis web. Berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang, agenda dihadiri langsung oleh Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin, Selasa (1/8/2023).
Dalam sambutan pembukanya, Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti mengatakan aplikasi tersebut nantinya akan digunakan untuk melakukan audit kepada 30 Operasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Taman tersebut.
“Kalau selama ini kan kami melakukan audit secara manual sementara kami kekurangan SDM. Harapannya dengan adanya aplikasi ini bisa lebih mempermudah dalam pelaksanaan audit internal,” ungkapnya kepada para audiens kala menghadiri peresmian sistem baru tersebut.
Senada, Sekretaris DPK Bontang, Hapidah, menyampaikan, tujuan dari aplikasi tersebut untuk mempermudah arsip daerah melaksanakan pengawasan kearsipan internal secara berkelaniutan ke seluruh UPTD dilingkup pemerintah, serta pengawasan kearsipan internal dapat mewujudkan tertib arsip dinamis dan terselamatkannya arsip statis pada pencipta arsip di lingkungan Pemerintah Kota Bontang.
Selain itu, aplikasi ini juga untuk menilai penyelenggaraan kearsipan serta mengetahui tingkat perkembangan tindak laniut yang dilaksanakan oleh OPD terhadap rekomendasi pengawasan yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.
“Kemarin itu kami melakukan secara manual untuk audit, dan setiap tiap tahun semua OPD diaudit namun kenyataannya tidak semua OPD kami audit lantaran keterbatasan SDM yang kami miliki,” jelasnya.
Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin menyambut baik dengan adanya peluncuran SIMAS PINTER. Ia berharap apa yang telah digagas oleh DPK Kota Bontang dapat menjadi referensi bagi DPK dan OPD lainnya dalam upaya tertib arsip utamanya transformasi sistem kearsipan menjadi digital.
“Upaya yang tepat sasaran dan bagus untuk diterapkan. Tertib arsip membantu proses administrasi pada OPD menjadi lebih rapi dan terstruktur. Semoga SIMAS PINTER sesuai dengan namanya menjadi pintar bagi OPD dalam sistem kearsipan,” pungkas pria yang akrab disapa Ivan tersebut. (Adv/DPK Kaltim)