Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL PERPUSDA KALTIM

DPK Kaltim Terus Tingkatkan Sapras untuk Kembangakan SDM

Muhammad Syafranuddin

Kompak.id, Samarinda – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) siapkan perpustakaan online untuk setiap Kabupaten dan Kota di wilayah Kaltim guna efisienkan pelayanan baca bagi Masyarakat.

Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin mengatakan perpustakaan online yang dimaksudkan bernama Buncu Baca Etam yang merupakan rancangan dan trobosan baru dari DPK Kaltim.

“Alhamdulillah peralatan untuk Buncu Baca Etam itu sudah datang sebelum lebaran kemarin,” ucap Muhammad Syafranuddin, Rabu (17/05/2023).

Ivan sapaan akrabnya, mengatakan pihaknya telah melakukan survey beberapa titik lokasi di Kaltim yang akan di pasang sistem Buncu Baca Etam.

“Target kami In Syaa Allah dalam bulan Mei ini sudah terpasang semua termasuk di Long Pahangai dan Long Apari Kabupaten Mahakam Ulu,” sebut Ivan

Lebih lanjut saat ditemui di ruang kerjanya, Ivan membeberkan setiap Kabupaten dan Kota akan mendapatkan masing-masing 3 unit perlengkapan Buncu Baca Etam yang kemungkinan 1 unit ditempatkan di daerah wisatawan yang ramai.

“Jadi teknisnya nanti pake barcode aja, jadi tinggal scan dan terdapat sekitar 400 judul buku dalam sistem buncu baca etam dan dapat diakses secara gratis tanpa akses internet sekalipun dalam radius 200 meter,” jelasnya.

BACA JUGA :  Penduduk di Kecamatan Sungai Kunjang Banyak yang Belum Sekolah

Menambahkan, Ivan mengatakan DPK Kaltim menaungi semua perpustakaan yang ada di sekolah baik Kabupaten maupun Kota, tetapi terbatas dalam melakukan pembinaannya sehingga perlu trobosan semacam Buncu Baca Etam untuk memenuhi tingkat literasi dan referensi bagi seluruh siswa sekolah di seluruh Kaltim.

Selain perbaikan sarana dalam wujud Buncu Baca Etam, DPK Kaltim juga mengusahakan maksimal dalam pembinaan SDM pengelola perpustkaan di setiap Kabupaten dan Kota

“Kami kadang mengadakan pelatihan pustakawan dan mengundang melalui DPK Masing-masing Kabupaten Kota siapa yang mau silahkan datang dan memang biasanya tinggi peminatnya,” ujar Ivan

“Paling banyak sekolah yang datang, apalagi sertifikasi perpustakaan itu biasanya banyak yang datang dari sekolah-sekolah,” pungkas Ivan. (Ain/ADV/DPK KALTIM)

Related posts