Kompak.id, Tenggarong – Upaya masyarakat baik perorangan maupun kelompok dalam membangun ekowisata patut didukung. Selain akan berdampak pada peningkatan perekonomian warga sekitar, usaha tempat wisata juga mampu merangsang masyarakat lainnya untuk lebih kreatif dalam melihat peluang usaha di daerahnya.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi saat menghadiri pembukaan tempat wisata Taman Bunga Virza di Kelurahan Sarijaya Kecamatan Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, Rabu (4/1/2023).
“Tentu saya sangat mendukung upaya dari masyarakat yang berusaha mengembangkan sektor pariwisata. Seperti taman bunga Virza ini yang baru saja dibuka akan berdampak baik bagi masyarakat sekitar, terutama untuk peningkatan perekonomian warga,” kata Reza menjelaskan.
Legislator dari Gerindra ini pun berharap, taman bunga Virza dapat menjadi pilihan warga Sanga-Sanga dan sekitarnya untuk menikmati keindahan aneka bunga. Selain itu diharapkan, taman bunga Virza mampu menginspirasi masyarakat lainnya untuk memunculkan potensi wisata dari daerahnya masing-masing.
“Menggali dan menemukan potensi wisata daerah itukan tidak mudah. Semoga taman bunga Virza ini menjadi penggerak untuk mengembangkan sektor pariwista lainnya. Sehingga saya ucapkan selamat kepada Bapak Jumono yang telah membuka tempat wisata ini, semoga tempat ini makin berkembang dan memberi manfaat kepada masyarakat sekitar,” kata Reza menambahkan.
Pengelola sekaligus pemilik taman bunga Virza, Jumono mengaku tertarik dengan taman bunga yang menurutnya berpotensi menjadi tempat tujuan wisata. Terlebih di Sanga-Sanga taman bunga serupa miliknya belum ada.
“Ya karena memang di sini belum ada. Ini saja bibitnya saya beli dari Pulau Jawa, awal penanaman gagal. Nah yang ada ini ada Bunga Celosia atau yang biasa disebut Jengger Ayam, Bunga Matahari, Bunga Kancing dan beberapa lainnya,” kata Jumono menyebutkan.
Untuk dapat menikmati keindahan aneka bunganya, Jumono memasang harga tiket masuk senilai Rp10 ribu per orang. Namun begitu, untuk mengembangkan taman bunganya dengan fasilitas penunjang masih terkendala modal.
“Rencana akan dilengkapi kolam anak-anak, tanaman buah-buahan. Karena lahan saya masih luas. Harapan saya ya ada bantuan dari pemerintah agar tempat ini menjadi kebanggan warga Sanga-Sanga terutama,” harap Jumono. (*)