Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA POLITIK

Reses di Desa Loa Ulung, Reza Jelaskan Mekanisme Pengajuan Bantuan

Kompak.id, Tenggarong – Sebagian masyarakat perdesaan di Kutai Kartanegara tampaknya belum mengerti benar bagaimana mekanisme mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah. Hal itu tampak dari sesi dialog antara anggota DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi dengan puluhan warga Desa Loa Ulung Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam reses masa sidang I DPRD Kaltim tahun 2022, dengan sabar Reza Fachlevi dari dapil Kutai Kartanegara itu menjelaskan tata alur permohonan bantuan terutama ke pemerintah provinsi Kaltim. Sebab, warga mengeluhkan pengajuan bantuan mereka hingga kini tidak pernah terealisasi.

“Banyak yang tidak tahu penyebabnya karena tidak ada badan hukum atau akta notaris. Sehingga proposal atau permohonan bantuan tidak memenuhi syarat,” ungkap Reza kepada puluhan warga Desa Loa Ulung yang menghadiri resesnya di Desa Loa Ulung, Senin (21/2/2022).

Dengan begitu, Reza yang dikenal merakyat itu, dengan didampingi Kades Loa Ulung Hermi Kuaria meminta agar masyarakat melengkapi persyaratan administrasinya dulu sebelum mengajukan permohonan.

“Misalnya yang kelompok pertanian, perikanan agar membuat akta notaris. Nanti Fraksi Gerindra akan mensubsidi. Untuk tempat ibadah agar membuat badan hukum misalnya yayasan,” kata politisi muda Gerindra itu menjelaskan.

BACA JUGA :  Akhmed Reza Pastikan Bantuan Lagi untuk SMKN 2 Sebulu, Kepala Sekolah: Terima Kasih

Karena reses berada di tempat wisata Danau Biru Desa Loa Ulung, Reza berharap agar warga setempat mengembangkan produk UMKM yang dapat meningkatkan perekonomian warga desa.

“Kembangkan UMKM, di desa ini kan desa wisata. Nah untuk mendapatkan bantuan keuangan dari Pemprov Kaltim maka perlu ada rekomendasi dari bupati,” ujar Ketua Tidar Kaltim itu.

Sementara dalam sesi dialog tersebut, terungkap sejumlah persoalan yang dihadapi masayarakat. Misalnya, relawan balakarcana yang mengeluh soal pompa air. Kemudian perlunya pelabaran jalan menuju tempat wisata Danau Biru. Listrik juga menjadi prsoalan sesa sejak dua tahun terakhir. Sebab, daya atau voltase yang turun atau tidak stabil mengakibatkan aktivitas warga terganggu bahkan kerap merusak peralatan listrik warga, hingga minimnya lampu jalan.

Kades Loa Ulung Hermi Kuaria menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Reza Fachlevi yang telah menyapa warganya. Ia berharap kedatangan anggota Komisi II DPRD Kaltim tersebut bukan yang terakhir kali.

“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Reza Fachlevi. Semoga silaturahmi ini berlanjut dan pertemuan ini dapat berlanjut,” ujarnya. (woy)

Related posts