Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
DPRD SAMARINDA

DPRD Samarinda Siap Dukung Perumdam Tirta Kencana Samarinda untuk Tingkatkan Mesin

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhrudin

Kompak.id,  Samarinda — Menjawab keluhan warga Samarinda tentang ketersediaan dan kualitas air bersih, DPRD Samarinda akhirnya angkat bicara. Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin menegaskan, pihaknya siap menerima penjelasan dari pihak pengelola air bersih di Samarinda, dalam hal ini Perumdam Tirta Kencana.

Fuad melanjutkan, pihaknya terbuka untuk mendengar penjelasan Perumdam Tirta Kencana tentang apa yang selama ini menjadi kendala perusahaan daerah Kota Tepian itu.

“Kalau memang pelaksanaannya ada masalah atau kendala, silahkan disampaikan. Jangan sampai dibiarkan, dan malah jadi kerugian bagi masyarakat,” terang Fuad.

Politisi Partai Gerindra ini melanjutkan, jika memang ternyata Perumdam Tirta Kencana membutuhkan peningkatan mesin atau alat untuk mengoptimalkan kualitas pelayanan air bersih di Kota Tepian, maka pihaknya siap mendukung terwujudnya kebutuhan itu.

“Asalkan pelayanan air bersih bagi warga Samarinda ini bisa terjamin. Masa untuk hal baik tidak didukung,” sambungnya.

Berkaitan dengan keberadaan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang ada di Samarinda, Fuad juga memberikan perhatian tersendiri. Mulai dari kapasitas aliran air yang di beberapa IPA masih terbatas, belum maksimal sesuai dengan spesifikasi IPA yang ada.

BACA JUGA :  Upaya Penyesuaian Kemajuan Ekonomi Kreatif, DPRD Samarinda Dorong Digitalisasi Bagi Pelaku UMKM

Seperti contohnya IPA Sungai Kapih yang menurut spesifikasinya mampu mengalirkan air hingga 200 liter tiap detiknya, namun lantaran beberapa keterbatasan, maka hingga saat ini masih, aliran airnya hanya berada di angka 50 liter per detik.

“Fasilitas dan sarananya sudah ada. Tinggal kita optimalkan sesuai dengan kapasitasnya,” lanjut Fuad.

Dia juga menyorot beberapa kondisi lain. Seperti aliran air di beberapa daerah di Samarinda yang hanya bisa dirasakan warga pada malam hari. Hal seperti ini menurutnya masih sering dikeluhkan, sehingga harus menjadi perhatian serius untuk ditangani.(Adv)

Related posts