Kompak.id, Tenggarong – Kekurangan fasilitas pendidikan yang masih dikeluhkan banyak sekolah terus menjadi perhatian Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi. Legislator Partai Gerindra tersebut berupaya merealisasikan kebutuhan sekolah terutama di Kabupaten Kutai Kartanegara. Seperti sebelum-sebelumnya, realisasi kebutuhan fasilitas pendidikan ia wujudkan di SMAN 1 Kota Bangun yakni berupa meja dan kursi belajar untuk tiga ruang kelas belajar.
Guna memastikan fasilitas tersebut telah diterima sekolah, Akhmed Reza mengunjungi SMAN 1 Kota Bangun pada Jumat (13/1/2023). Kedatangan pria yang akrab disapa Reza itu disambut Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Bangun Abdul Rahman dan sejumlah guru.
“Ini kebanggaan kita dikunjungi beliau sehingga bisa bertatap muka dengan beliau,di tengah kesibukan beliau masih mau berkunjung,” kata Abdul Rahman saat sesi ramah tamah Reza bersama dewan guru dan puluhan siswa.
Selain meja dan kursi belajar, kebutuhan serupa juga telah direalisasikan secara bersamaan meja dan kursi untuk dewan guru. Meski demikian, Abdul Rahman menyampaikan beberapa fasilitas lainnya yang dinilainya perlu diketahui Ketua Komisi IV yang di antaranya membidangi pendidikan.
“Dari beberapa catatan kami untuk SMA kita minta dikawal pembangunan pagar sekolah, untuk menjaga akses dan aset sekolah. kita juga mohon ada semenisasi lapangan futsal,” kata Abdul Rahman melanjutkan.
Dalam kesempatan itu, Akhmed Reza menyampaikan, program pendidikan Pemprov Kaltim berupa beasiswa. Ia memgaku berusaha agar siswa di Kutai Kartanegara memanfaatkan program tersebut.
“Untuk penerima beasiswa di Kukar ini paling sedikit dibanding daerah di perkotaan. Saya berharap tahun ini siswa-siswa kita mendapatkan beasiswa itu. Beasiswa ini disediakan mulai SD sampai perguruan tinggi,” kata Akhmed Reza menjelaskan.
Tidak hanya itu, politisi muda ini juga mengajak siswa SMAN 1 Kota Bangun dapat mengikuti pelatihan wirausaha muda yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Ada program pelatihan wirausaha muda. Untuk Kukar ada slot 1700 orang. Jadi tolong nanti ada yang mengikuti pelatihan ini. Karena selain pelatihan juga akan dibantu modal usaha,” sebut Reza.
Dalam sesi dialog tersebut sejumlah pertanyaan terlontar dari dewan guru dan siswa. Diakhir sesi, Reza memberikan bingkisan kepada para penanya. (*)