Kompak.id, Jakarta – Distributor British Propolis dari berbagai daerah di Indonesia, meraih bonus perjalanan ke Turki selama 10 hari yakni pada 11 sampai 20 Januari 2023. Sebanyak 30 orang distributor tersebut terdiri dari berbagai komunitas bisnis. Perjalanan ke Turki itu menggandeng biro perjalanan PT Sultanah Tour Services yang selama ini sudah berpengalaman menangani perjalanan wisata dan umrah serta haji.
“Sebelumnya, para distributor ini diberikan challenge untuk mencapai target tertentu. Ternyata banyak yang berhasil,” sebut Mita Suhaimi, koordinator perjalanan wisata dari British Propolis kepada media ini.
Keberangkatan perjalanan wisata dari Bandara Terminal 3 Soekarno Hatta, dilepas Ippho Santosa yang juga founder British Propolis.
Ditambahkan, para distributor sengaja diberikan tantangan agar bisa mencapai target tertentu. Perjalanan ke luar negeri, dijadikan sebagai salah satu media marketing. “Founder pak Ippho Santosa ingin kita semua supaya bisa melihat dunia,” ujar Mita.
Selain ke luar negeri, tentu yang paling utama para distributor didorong untuk menunaikan ibadah umrah. Untuk perjalanan ke Turki ini, merupakan kedua kalinya. “Pertama sudah berangkat 170 orang. Sekarang ini 100 orang, hanya dipisah menjadi beberapa komunitas,” sebutnya.
Beberapa komunitas yang gabung dalam perjalanan kali ini adalah Rich Rangers (RR), Pengusaha Pecinta Quran (PPQ), Komunitas Seratus Juta (KSJ), BOSS, Syukur Ikhlas Peduli (SIP), dan Quantum Millionaire (QM).
“Jadi apa yang kami lakukan ini bukan MLM. British Propolis adalah sistem distribusi biasa. Sementara jalan-jalan ini sebagai challenge dan sebagai syiar kepada dunia kalo seorang muslim itu harus manfaat dan berdaya. Kita bisa sukses dan mensukseskan banyak orang hingga membaik penafkahannya dan tercapai impiannya. Terutama 3U, Uang Tambahan, Utang Lunas, Umroh dan MengUmrohkan,” ulangnya.
Sementara itu, dalam perjalanan ke Turki tersebut, para pengusaha ini mengunjungi beberapa daerah objek wisata terkenal di Turki. Misalnya Istanbul, Ankara, Cappadocia, Uludaq, Pamukale, Kusadasi, hingga Bursa. (*)