Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DINAS PENDIDIKAN KALTIM PENDIDIKAN

SMKN 7 Tingkatkan Kerja Sama dengan 15 Perusahaan

SMKN 7 Samarinda

Kompak.id, Samarinda – SMKN 7 Samarinda jalin kerja sama Dunia Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (Diduka) dengan 15 perusahaan. Kerja sama dilakukan untuk memenuhi kebutuhan siswa/wi selama menempuh pendidikan. Baik berupa ilmu, sarana prasarana maupun wadah praktik kerja lapangan (PKL). Hal itu diungkapkan Khairul Anam Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 7 Samarinda.

“SMK memang harus banyak mitranya diluar untuk kebutuhan siswa/wi. Karena mereka punya kewajiban PKL, jadi kita sediakan dan siapkan tempatnya dari kerjasama,”ungkapnya kepada media ini, Senin, (25/07/22).

Menurutnya, kerjasama DIDUKA tidak hanya dirasakan anak didik saja, melainkan tenaga didik. Pasalnya mereka juga berkesempatan menimba ilmu baru dari magang yang disediakan. Guna memperoleh pengalaman kerja dan pengembangan kompetensi dalam mengajar. Selain itu, mitra DIDUKA pun diberi ruang mengajar untuk berbagi pengetahuan bersama anak didik.

Anam melanjutkan, kerjasama sendiri mencakupi 3 kejuruan yang ada, yakni Desain Komunikasi Visual, Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi serta Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim. Sedangkan sisanya, Animasi, masih dalam tahap perencanaan. Sebab jurusan itu tergolong baru dan beroperasi tahun ini.

BACA JUGA :  Perihal Beasiswa, Sopian Noor: Semua Wewenang Ada di Provinsi

“Tinggal animasi saja yang belum terikat, karena baru diajarkan tahun ini. Jadi masih ada cukup waktu bagi kami untuk mempersiapkan kerjasama,” tuturnya.

Melalui mitra DUDIKA, lanjut Anam, sekiranya mampu membuka peluang kerja bagi anak didiknya pasca lulus. Oleh karenanya, peningkatan skill dan kompetensi terhadap siswa/wi menjadi prioritas utama sekolah. Kemudian kerjasama SMK yang berlokasi di Jalan Aminah Syukur hanya berdurasi 2 tahun saja. Namun bisa diperpanjang sesuai kebutuhan sekolah dan kesepakatan bersama.

“Ini membuka ruang perekrutan juga, jadi anak-anah yang layak bisa bekerja disana. Nanti diseleksi dari pihak mitra dan bursa kerja khusus (BKK) sekolah. Karena lulusan SMK itu siap bekerja, jangan sampai setelah lulus nenganggur,”pungkasnya mengakhiri. (Adv/Wah)

Related posts