Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
PEMKOT SAMARINDA

PWI Kaltim Gelar Uji Kompetensi Wartawan di Kominfo Samarinda

Kompak.id, Samarinda – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah mewakili wali Kota, membuka kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Timur di ruang Command Center, Rabu (09/11/2022).

Uji Kompetensi Wartawan angkatan XXVIII ini rencananya akan dilaksanakan selama dua hari (09 dan 10 November 2022) diikuti oleh 12 peserta terdiri dari 6 orang peserta UKW Madya dan 6 orang peserta UKW Muda, merupakan kerjasama Diskominfo kota Samarinda dengan PWI kaltim dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kaltim.

Tampak hadir ketua PWI Kaltim Endro S Efendi dan Sekretarisnya Wiwid Marhaendra Wijaya, Ketua (jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jawa Timur Syaiful Anam, Ketua Muhammad Sukri dan beberapa tokoh pers Samarinda.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kapala Diskominfo kota Samarinda, Wali Kota Dr Andi Harun mengatakan bahwa kebebasan pers yang telah terwujud di tanah air kita sepuluh tahun terakhir hanya dapat berfungsi efektif apabila realisasinya diisi oleh para pelaku yang profesional, yaitu mereka yang berketerampilan, beretika dan berwawasan. Dengan demikian, kebebasan pers yang telah diperjuangkan secara terus menerus itu akan benar-benar dirasakan manfaat dan faedahnya  dalam keseluruhan kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa.

“Kenyataannya hinggga saat ini khususnya di Kalimantan Timur, masih ditemukan berbagai kelemahan, termasuk di dalamnya belum terpenuhinya tingkat profesionalisme wartawan seperti yang diharapkan,” lanjut Andi Harun.

Kelemahan-kelemahan kinerja wartawan tersebut, menurutnya di antaranya termasuk melakukan pelanggaran atas asas praduga tak bersalah, berita yang tidak mencerahkan, penyajian yang tidak akurat yang berujung hoax, fitnah, pencemaran nama baik, memihak kelompok tertentu, dan berita yang menggiring opini tak berimbang.

BACA JUGA :  Wakil Kota Samarinda Lantik BPR Samarinda

Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Kota Samarinda Wali Kota menyambut baik pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan yang dilaksanakan oleh Persatuan wartawan Indonesia Kalimantan Timur beserta instansi terkait lainnya, agar wartawan memiliki standart kompetensi yang di perlukan bagi seorang jurnalis.

“Kendati menjadi wartawan merupakan hak asasi seluruh warga negara, namun bukan berarti setiap warga negara bisa melakukan pekerjaan kewartawanan.” lanjutnya.

“Ada ketentuan dan “alat ukur” yang perlu dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan profesi kewartawanan itu. Bahkan, dinyatakan bahwa “wartawan adalah bidan sejarah”. Sebagai bidan, wartawan harus aktif mengembangkan, membesarkan dan mendewasakan sejarah. Maka wartawan wajib mengawal kebenaran dan keadilan, melakukan perlindungan terhadap hak-hak pribadi masyarakat.” pungkas Andi Harun dalam sambutannya.

Usai membacakan sambutan Wali Kota, Kadiskominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatullah menambahkan bahwa Kominfo berencana akan kembali menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di tahun-tahun mendatang. Sehubungan saat ini adalah masa-masa penyusunan anggaran, maka mantan jurnalis ini berjanji akan memasukan item anggaran pelaksanaan UKW untuk usulan anggaran tahun 2023.

“Mohon doa rekan sekalian, semoga pengajuan anggaran yang kami lakukan ini nanti bisa disetujui. Sehingga pemerintah kota bisa membantu para jurnalis untuk meningkatkan kualitas SDM nya,” harap Aji Syarif Hidayatullah menutup sambutan. (Adv)

Related posts