Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DINAS PENDIDIKAN KALTIM PENDIDIKAN

Mengenal SMAN 2 Kota Bangun, Sekolah Berprestasi

Kepala SMAN 2 Kota Bangun, Winarno.

KOMPAK.ID, TENGGARONG – SMAN 2 Kota Bangun ternyata tidak dapat dianggap remeh. Sekolah ini sejak 2009 sampai saat ini rutin meraih prestasi maupun penghargaan. Sekolah yang bervisi berbudi pekerti luhur, cerdas, kreatif, inovatif dan tentunya melek teknologi tersebut secara prestasi mampu membuktikannya.

“Tahun 2009 juara harapan 1 OSN Matematika se kabupaten. Tahun 2020 juara 1 Video kreatif yang diselenggarakan WWF karesidenan Kubar-Kukar. Tahun 2020 juara 3 Tiktok Kreatif yang diselenggarakan Unmul, tahun 2020 juara 3 video inspiratif yang diselenggarakan Unmul, tahun 2020 juara III karya tulis ilmiah remaja tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh Balitbangda Kabupaten Kukar,” ungkap Kepala SMAN 2 Kota Bangun Winarno belum lama ini.

Kendati berada jauh dari Tenggarong, pusat ibu kota kabupaten, SMAN 2 Kota Bangun berusaha melengkapi fasilitas sekolah terutama terkait perlengkapan teknologi seperti komputer dan wifi atau jaringan internet. Bahkan, sekolah ini juga kerap menggelar pelatihan pembelajaran digital untuk guru dan staf seperti pelatihan e-rapor, pembelajaran daring google form, Google classroom, Microsoft 365 dan pembelajaran melalui digital lainnya.

BACA JUGA :  Pemkab Kukar Bahas Penanganan Listrik dan Jalan di Loa Janan

“Mengadakan kursus komputer dasar bersertifikat untuk siswa kelas 12 untuk bekal tambahan setelah lulus. Tahun ini diprogramkan pembuatan podcast sekolah,” kata Winarno melanjutkan.

Tidak hanya life skill, Winarno menuturkan, siswa juga harus berkarakter. Sehingga siswa dan siswi SMAN 2 Kota Bangun dapat mengikuti enam kelompok kegiatan. Kegiatan pertama mengasah bakat minat siswa. Kedua, kegiatan melatih siswa dalam berorganisasi, dan ketiga, kegiatan keagamaan.

Selanjutkan kegiatan keempat, meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan, kelima, kegiatan meningkatkan penghormatan dan penghargaan terhadap orang yang lebih tua dan empati terhadap sesame. Terakhir kegiatan bela negara untuk mengembangkan cinta tanah air.

“Kegiatan itu ada di berbagai kegiatan ekstrakurikuler yaitu bola voli, basket, tari, habsyi, tenis meja, sepak bola, pembinaan OSN dan pramuka,” sebut Winarno memungkasi. (Adv)

Related posts