Kompak.id, Samarinda – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan berbagai cara untuk meningkatkan minat baca dan literatur masyarakat. Termasuk wacana kerja sama dengan seluruh Universitas agar terciptanya karya yang luar biasa sehingga Kaltim mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.
Kadis DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin akan rutin melakukan koordinasi dan menjalin kerja sama dengan OPD terkait untuk menumbuhkan literasi Kaltim.
“Tetapi kerja sama yang kita inginkan bukan hanya sekedar tanda tangan di atas kertas saja, melainkan ada gebrakan dan tindakan yang dilakukan secara nyata dalam membantu peningkatan literatur,” katanya saat ditemui, Rabu (15/3/2023).
Ia juga menyoroti penghargaan yang akan diberikan kepada penulis sebagai bentuk apresiasi terhadap ide dan gagasannya melalui buku-buku. “Harus ada yang diberikan kepada penulis itu. Entah diberikan biaya atau yang lainnya, sehingga mereka merasa dihargai atas karya-karyanya,” tutur Ivan, sapaan akrabnya.
Ivan merasa Kaltim masih minim pembaca dan penulis buku dikarenakan minimnya sosialisasi literatur di lingkungan masyarakat. “Jangan sampai Kaltim mati literasi diakibatkan oleh perkembangan digital sehingga anak cucu kita lupa dengan buku-buku lokal,” tambahnya.
DPK Kaltim terus memberikan peluang bagi seluruh penulis, terlebih ketika ingin penciptaan karya dan buku, sehingga dengan begitu akan hadir penulis-penulis baru kedepannya. “Tahun 2023 DPK berusaha keras memenuhi fasilitas tersebut melalui anggaran daerah,” tutupnya. (ADV/DPK Kaltim)