Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA POLITIK

HUT Ke-15, Guru Udin Perkuat Spiritualitas Pengurus Gerindra Kutai Kartanegara

KH M Zhofaruddin (Guru Udin) saat menghadiri undangan DPC Gerindra Kutai Kartanegara dalam acara Isra Mikraj dan HUT ke-15 Partai Gerindra di Tenggarong, Senin malam (6/2/2023).

Kompak.id, Tenggarong – Guna membangkitkan spiritualitas para pengurus dan kader partai, DPC Gerindra Kutai Kartanegara mengundang ulama kondang Kalimantan Timur, KH M Zhofaruddin atau Guru Udin. Kedatangan Guru Udin yang didampingi Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi itu juga merupakan rangkaian memeringati Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw.

Dalam sambutannya, Ketua DPC Gerindra Kutai Kartanegara, Alif Turiadi mengatakan, kehadiran Guru Udin akan memberikan energi baru kepada pengurus dan kader partai yang selama ini memperjuangkan kepentingan masyarakat Kutai Kartanegara, terutama energi untuk anggota DPRD Kutai Kartanegara dari Fraksi Gerindra.

“Kami patut bersyukur karena Gerindra Kukar memiliki 8 kursi di DPRD Kukar. Tentu kehadiran Abah Guru Udin ini sangat membahagiakan kami,” kata Alif Turiadi, Senin malam (6/2/2023).

Dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, Alif Turiadi mengaku tidak mudah. Sehigga dalam proses perjuangan tersebut, tidak hanya memerlukan kekuatan fisik, namun kekuatan rohani atau spiritualitas.

“Dalam HUT ini, kami ingin mendapatkan pencerahan-pencerahan dari Abah Guru Udin. Agar menjadi spirit kami memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kutai Kartanegara,” tegas Alif yang juga Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara.

BACA JUGA :  DKPP Akan Periksa Anggota KPU RI Terkait Verifikasi Partai Politik dan Dugaan Ancaman Kepada Penyelenggara

Dalam kesempatan tersebut, Guru Udin menjelaskan, dimanapun berada, Allah Swt akan memandang hamba-hambanya yang selalu mengingat dan menyebut kekasih-Nya, Rasulullah Saw. Begitu pun dengan organisasi politik, menurut Guru Udin, partai politik yang selalu menghadirkan Rasulullah dalam setiap aktivitasnya akan memeroleh keberkahan.

“Di mana saja kita berada, seperti di tempat ini. Kalau kita ingin dipandang Allah maka kita harus selalu bersama Sayyiduna Muhammab Sallallahu alaihi wassalam,” ungkap Guru Udin sambil bergantian menoleh ke arah Akhmed Reza Fachlevi dan Alif Turiadi yang duduk di kanan dan kirinya.

Guru Udin juga mengingatkan kepada jamaah, sebagai umat Muhammad Saw tidak diperkenankan untuk bersedih. Sebab, ciri umat Rasulullah di antaranya adalah bersifat riang dan gembira.

“Seyogyanya sebagai umat Muhammad kita bahagia. Kalau kita tidak bergembira dengan Nabi, maka rugi kita. Karena kalau Rasulullah mikrajnya ke Allah, kalau kita mikrajnya ke Rasulullah,” kata Guru Udin menegaskan.

Usai hadir di DPC Gerindra Kutai Kartanegara, Guru Udin langsung melanjutkan dakwahnya ke Majelis Syifa’ul Qulub di Gunung Gabdek, Tenggarong. Di tempat ini, ratusan jamaah telah menunggu kehadiran Guru Udin. (*)

Related posts