Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA

Mahasiswa KPI UINSI Sampaikan Etika Komunikasi Islam di Kalteng

Endro (kanan) dan Achmad Shahab (kiri) sempat menyampaikan etika komunikasi Islam di sela UKW di Kalteng.

SAMARINDA – Sebagai upaya menyebarkan dan menyosialisasikan nilai-nilai etika komunikasi Islam, dua mahasiswa Pascasarjana Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, berbagi di hadapan para wartawan atau jurnalis di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kedua mahasiswa tersebut, masing-masing Endro S Efendi dan Achmad Shahab, di sela-sela pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) juga menyampaikan tentang pentingnya etika komunikasi Islam pada para wartawan muslim.

“Selain menguji para wartawan untuk menilai apakah mereka kompeten atau tidak, kami juga memberikan penguatan pentingnya mengedepankan etika komunikasi Islam,” kata Achmad Shahab.

Dijelaskan, para wartawan yang mengikuti uji kompetensi wartawan utama adalah para calon pemimpin redaksi atau para penanggung jawab redaksi dalam perusahaan pers. Karena itu, para peserta UKW jenjang utama ini dibekali etika komunikasi Islam agar kelak juga ikut menyebarkan nilai-nilai etika dan moral yang baik sesuai ajaran Rasulullah.

“Alhamdulillah, apa yang kami sampaikan mendapat respons yang baik dari para wartawan muslim dari berbagai daerah di Kalteng,” imbuh Endro S Efendi.

BACA JUGA :  'OKE DEAL' Deklarasi, Dendi-Alif Optimis Menang Dan Bawa Perubahan

Ketua Program Studi Pasca Sarjana KPI UINSI Samarinda, Dr Hj Sy. Nurul Syobah, M.Si menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk wujud visi misi Program Studi Pascasarjana Komunikasi dan Penyiaran Islam.

“Harapannya ke depan makin banyak civitas akademika yang melakukan pengabdian kepada masyarakat dan penelitian yang akan meningkatkan mutu program studi,” tuturnya.

Ia menyampaikan, nilai etika komunikasi Islam terus ditularkan dalam setiap kesempatan baik formal maupun formal. Sehingga bagaimana cara yang komunikasi yang baik sesuai nilai kenabian, bisa semakin tersebar di masyarakat. (*)

Related posts