Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA

Arsyik Ibrahim Terpilih Jadi Ketua PD IAI Kaltim

SAMARINDA  – Konferensi Daerah (Konferda) IV berhasil melaksanakan pemilihan Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kalimantan Timur, Ketua Majelis Kode Etik Apoteker Indonesia (MKEAI)  Daerah dan Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Daerah.

Melalui pemilihan secara demokratis, terpilih apt. Arsyik Ibrahim, S.Si, M.Si. sebagai Ketua PD IAI Kaltim periode 2022 – 2026, apt. Supomo, S.Si., M.Si. sebagai Ketua MKEAI periode 2022-2026 dan apt. Drs. Abdul Haris Rauf sebagai ketua Dewas daerah periode 2022- 2026.

Konferda ini menjadi kegiatan akbar pertama kalinya setelah pandemi. Selama 2 hari berturut-turut, 22 – 23 Oktober 2022, digelar Konferensi Daerah (Konferda) IV sekaligus Seminar Nasional Kefarmasian 2022.

Konferda dihadiri seluruh pengurus Majelis Etik Daerah Indonesia (MEDAI), Dewan Pengawas (DEWAS) daerah, Pengurus Daerah dan Utusan Pengurus Cabang dari 10 pengurus cabang yang tergabung dalam PD IAI Kaltim beserta seluruh organ ikatan PD IAI Kaltim yakni himpunan seminat dan  perhimpunan IYPG.

Acara dibuka Sekretaris Jenderal PP IAI apt. Yusuf Lilik Indrajaya, SE, S.Si, MBA. Dalam sambutannya, apt. Lilik Yusuf mengajak seluruh apoteker Kalimantan Timur terus  menjaga semangat dalam berorganisasi dan tentunya dalam menjalankan praktik kefarmasian.

Senada, Ketua PD IAI Kalimantan Timur periode 2018-2022 apt. Drs Muh. Nasrudin juga berharap agar apoteker Kalimantan Timur semakin solid dalam menjaga & mengembangkan organisasi, berpraktik secara profesional dan bertanggung jawab serta menjunjung tinggi kode etik apoteker.

Sebagai rangkaian Konferda, PD IAI Kaltim melaksanakan Seminar Nasional Kefarmasian dengan mengusung tema “Peran Apoteker Kalimantan Timur Dalam Pembangunan Ibu Kota Nusantara”. Seminar nasional ini dihadiri dan dibuka Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Hadi Mulyadi, M.Si. Dalam sambutannya, orang nomor 2 di Kaltim ini berpesan agar apoteker tetap menjaga persatuan dan kesatuan walaupun berasal dari latar belakang berbeda-beda. Tak hanya itu, Wagub juga mengajak seluruh apoteker Kaltim senantiasa turut aktif dalam pembangunan kesehatan khususnya bidang kefarmasian di Kalimantan Timur.

Di depan hampir seribu apoteker,  Hadi Mulyadi  memberi motivasi kepada apoteker. “Dalam menjalani kehidupan, kita harus punya cita-cita dan tujuan. Bagi mereka yang ingin meraih kesuksesan, harus punya cita-cita dan dilakukan dengan bekerja ikhlas, bekerja keras, membangun kerja sama, mencintai pekerjaaan dan dikuatkan dengan doa,” pesannya.

BACA JUGA :  Nonton Satu Hari dengan Ibu, Air Mata Wawali Meleleh

Wagub Hadi juga berpesan agar apoteker Kaltim berkontribusi memberikan penyuluhan kepada seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya melaksanakan pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan aman.

Ketua panitia seminar, apt. Nuficho Nor Rachman, S.Farm. menyampaikan, seminar nasional kefarmasian ini dihadiri lebih 900 peserta yang terdiri 600 peserta offline dan 300  peserta online.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung & menyukseskan acara ini terutama kepada pihak sponsor utama yakni PT Satya Abadi Pharma, BSI Cabang Samarinda, PT Novell generic, Kimia Farma Samarinda dan PT Novartis Indonesia,” ujarnya.

Seminar ini dihadiri tiga narasumber nasional yakni Dr. Masteria Yunovilsa, M.Sc. yang merupakan Kepala Pusat Riset Vaksin & Obat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), apt. Nunu Nugraha, M.Farm. yang merupakan Komisaris PT Global Heksa Natura dan apt. Dr. Lusy Noviani, M.M. yang merupakan Penggiat organisasi, Penulis buku & Praktisi Kefarmasian.

Di akhir seminar, Ketua PD IAI Kaltim terpilih  apt. Arsyik Ibrahim, S.Si, M.Si.  mengajak seluruh apoteker Kaltim agar siap berperan aktif dalam rangka membangun IKN khususnya di bidang kefarmasian. Tak hanya itu, apt. Arsyik Ibrahim juga berpesan agar dalam menjalankan praktik kefarmasian, apoteker selalu mengedepankan sikap profesional dan berusaha  tidak melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang Kesehatan obat dan  makanan.

“Saya mengharapkan dukungan seluruh apoteker Kaltim untuk mendukung program kerja Pengurus  daerah ke depannya dan mengharapkan seluruh Pengurus Cabang  untuk saling berkolaborasi dan bersinergi untuk terus meningkatkan pelayanan keanggotaan dan pengabdian kepada masyarakat,” harapnya.

Animo para peserta dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi, terbukti dari antusiasme peserta berinteraksi dengan narasumber. Salah satu peserta yakni apt. Khusnul mengatakan sangat bersyukur bisa mengikuti acara ini, karena sangat bermanfaat, seru dan keren. (*)

 

Related posts