Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL PERPUSDA KALTIM

Disdikbud Kutim Bekali 25 Arsiparis

Kompak.id, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Kearsipan selama dua hari pada 26 – 27 Juni 2023.

Pesertanya terdiri dari 25 orang, terdiri dari 18 perwakilan koordinator wilayah (Korwil) dari 18 kecamatan di Kutim, enam (6) orang dari Disdikbud, dan satu (1) orang perwakilan dari Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF).

Bimtek tersebut dibuka Sekretaris Disdikbud Kutim Irma Yuwinda, mewakili Kadis Mulyono yang berhalangan hadir di Ruang Damar, Gedung Seba Guna (GSG), Bukit Pelangi Sangatta, Senin (26/6/2023).

Sebagai narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kutim Yayuk Eka Sari dan Anjar Rahmawati.

Irma mengatakan tujuan dilaksanakannya Bimtek tersebut agar mampu memahami kearsipan dan memahami seluruh konsep tata naskah serta penataan kearsipan.

“Selain itu seluruh peserta diharapkan mampu mengimplementasikannya di lingkup Disdikbud Kutim,” ujarnya.

Irma menjelaskan, para Korwil ini nantinya sebagai perpanjangan tangan untuk memberikan penyampaian konsep-konsep penataan arsip yang tertata dengan rapi, sesuai klusternya. Arahnya bisa mengetahui dokumen-dokumen yang dikecualikan maupun yang terbuka.

“Para korwil ini diharapkan mampu memfasilitasi pengetahuan, informasi bahkan teknik yang akan didapatkan pada Bimtek ini ke sekolah masing-masing,” harap Irma.

BACA JUGA :  Ketua MKKS SMA: Tunjangan Kepala Sekolah Cukup untuk Transportasi

Dirinya menambahkan, pengetahuan tentang arsip ini sangat bermanfaat. Tidak hanya di Disdikbud namun seluruh instansi pun sangat membutuhkan arsiparis, bisa saja nanti para peserta ini dipromosikan atau ditempatkan di instansi lain. Kedepan Irma berharap, dapat dilakukan digitalisasi arsip, namun tidak mengesampingkan arsip-arsip sebelumnya.

“Hal ini juga yang akan dibenahi secara bertahap, apalagi arsip Disdikbud sangat banyak dan bervariasi,” ungkap Irma.

Sementara itu, Yayuk Eka Sari yang juga sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kutim, mengatakan kemampuan arsiparis yang baik tentu sangat berguna, baik untuk diri sendiri maupun sekolah.

“Saya berharap pembinaan kearsipan kepada Korwil ini bisa ditingkatkan lagi kepada sekolah-sekolah, baik di tingkat SD, maupun SMP,” harapnya.

Ia pun berharap, kerjasama Disdikbud dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan terus berlanjut. Karena kalau hanya pihaknya dengan anggaran yang terbatas tentu saja tidak akan mampu memberikan pembinaan langsung ke sekolah-sekolah.

“Kami sangat mengapresiasi pihaknya dipercaya memberikan materi terkait kearsipan ini. Apalagi arsip itu merupakan dokumen penting sebagai bentuk pertanggungjawaban. Khususnya pertanggungjawaban terhadap anggaran yang telah dilaksanakan,” pungkasnya. (ADV/DPK KALTIM)

Related posts