Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Dispora Kaltim Genjot Pelatihan Masuk Akmil, Akpol, dan Sekolah Kedinasan

Kompak.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus mendorong peningkatan kualitas putra-putri daerah melalui pelatihan intensif bagi calon peserta seleksi Akademi Militer (Akmil), Akademi Kepolisian (Akpol), IPDN, serta berbagai sekolah kedinasan. Program yang diikuti 50 peserta ini dinilai selaras dengan agenda Jaring Sosial dan Politik (Jospol) Kaltim, khususnya pada komponen pengembangan inovasi dan peningkatan kualitas sektor pelayanan publik.

Analis Kebijakan Bidang Pengembangan Pemuda, Rusmulyadi, mengatakan pelatihan ini merupakan strategi untuk memperkuat keterwakilan talenta asli Kaltim di institusi strategis nasional.

“Kami ingin memastikan anak-anak Kaltim punya kesempatan yang sama dan siap bersaing. Selama ini banyak kuota provinsi yang terisi bukan oleh putra daerah,” ujarnya, Sabtu (15/11/2025).

Pelatihan berlangsung selama 10 hari dan seluruh fasilitas diberikan secara gratis. Peserta mendapatkan akomodasi penuh, makan, seragam, hingga bimbingan materi seperti tes intelegensi umum (TIU), psikologi, dan pembahasan soal oleh penguji berpengalaman.

“Mereka dapat fasilitas lengkap, termasuk tes jasmani untuk memetakan kemampuan. Targetnya, saat tes resmi Februari nanti mereka sudah benar-benar siap,” jelas Rusmulyadi.

Dispora mewajibkan seluruh peserta ber-KTP Kaltim untuk memastikan program ini fokus pada penguatan kualitas SDM lokal.

“Untuk Akmil dan Akpol memang ada jatah provinsi, tetapi sering kali tidak terisi anak Kaltim. Ini yang ingin kami perbaiki,” katanya.

Selain pelatihan teknis, peserta juga dijadwalkan melakukan kunjungan ke lembaga pendidikan seperti STAN dan IPDN. Kunjungan ini bertujuan memberikan gambaran langsung tentang standar seleksi dan lingkungan akademik.

“Kami ingin mereka melihat sendiri atmosfer pendidikan di sana, agar semakin termotivasi,” tambahnya.

Rusmulyadi menegaskan program ini mendukung arahan Gubernur Kaltim yang mendorong pembinaan pemuda gratis, merata, dan berorientasi jangka panjang.

“Generasi emas Kaltim harus punya pemimpin dari sisi militer dan kedinasan. Ini langkah awal untuk mengarungi talenta-talenta itu,” tegasnya.

Ia memastikan pelatihan ini merupakan inisiatif penuh Dispora Kaltim sebagai komitmen membangun ekosistem pembinaan pemuda yang lebih sistematis.

“Ini bukan kegiatan seremonial. Ini investasi jangka panjang untuk masa depan Kaltim,” tutupnya. (Adv/Diskominfo Kaltim)

Related posts