Kompak.id, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda menegaskan komitmennya untuk menjadi kawasan strategis penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui kolaborasi erat dengan para pelaku sektor properti. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam acara Gala Dinner peringatan HUT ke-53 Realestat Indonesia (REI) yang digelar di Teras Samarinda, Kamis (15/5/2025) malam.
Dalam acara yang berlangsung semarak dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) strategis, serta para pengurus dan anggota REI Kalimantan Timur, Andi Harun menyampaikan apresiasi atas kontribusi REI dalam membangun kawasan hunian yang tertata rapi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya kemitraan antara pemerintah dan sektor properti untuk mendukung transformasi besar yang tengah digerakkan Kota Samarinda sebagai bagian integral dari ekosistem pembangunan IKN.
“Samarinda tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga simpul peradaban yang mempertemukan berbagai budaya dan tradisi,” kata Andi Harun dalam sambutannya.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa dalam dua dekade mendatang, Samarinda tengah bersiap menghadapi transformasi besar dengan fokus pada penguatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Sebagai kota penyangga utama IKN, Samarinda disebut memiliki peran vital dalam menopang superhub ekonomi kawasan tengah dan timur Indonesia.
“Jika IKN adalah pusat peradaban baru, maka Samarinda adalah jantungnya. Kota ini akan menjadi magnet aktivitas ekonomi dan sosial yang berkelanjutan,” tegasnya.
Berbagai capaian pembangunan Samarinda turut dipaparkan dalam kesempatan tersebut. Dengan luas wilayah mencapai 71.678,36 hektare, pemerintah kota telah merancang tata guna lahan secara seimbang antara ekspansi pembangunan dan pelestarian lingkungan. Capaian ekonomi juga menjadi sorotan, dengan pertumbuhan sebesar 8,64 persen melampaui rata-rata nasional. Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Samarinda telah mencapai 83,11, menunjukkan kualitas hidup warga yang terus membaik.
Andi Harun juga menyerukan agar REI terus berperan aktif dalam membangun perumahan berkonsep hijau dan berwawasan lingkungan. Ia menegaskan bahwa Pemkot Samarinda membuka ruang seluas-luasnya bagi investor yang memiliki komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.
“Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi para investor, khususnya yang ingin mengembangkan kawasan hunian yang harmonis dan lestari di Samarinda,” ucapnya.
Peringatan HUT ke-53 REI menjadi lebih dari sekadar selebrasi. Momen ini mengukuhkan semangat sinergi antara pemerintah dan sektor properti dalam mendukung visi besar pembangunan nasional, khususnya dalam konteks kehadiran IKN. Dengan kolaborasi yang kuat dan visi pembangunan yang inklusif, Samarinda diharapkan tumbuh sebagai kota modern, maju, dan layak huni menjadi wajah masa depan Kalimantan yang terintegrasi dengan pusat pemerintahan baru Indonesia. (Adv/Nsa)