Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DISPORA KALTIM

Squash Didorong Jadi Cabang Unggulan, Dispora Kaltim Genjot Promosi ke Pelajar

Kompak.id, Samarinda — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus mendorong pengenalan cabang olahraga squash kepada pelajar usia dini sebagai bagian dari upaya meningkatkan minat generasi muda terhadap olahraga yang masih tergolong baru di masyarakat.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menegaskan bahwa pengenalan squash harus dilakukan sejak di lingkungan sekolah agar minat dan potensi atlet muda dapat terserap dengan baik.

“Olahraga squash belum dikenal secara luas, terutama di kalangan pelajar. Kami mendorong agar pengurus cabang olahraga lebih aktif dalam melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Banyak siswa yang memiliki minat terhadap olahraga, namun belum mengetahui bahwa squash merupakan salah satu pilihan yang potensial,” ujar Rasman, Rabu (4/6/2025).

Menurut Rasman, salah satu kendala utama dalam pengembangan squash di Kalimantan Timur adalah minimnya informasi yang beredar. Padahal, squash sudah menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di tingkat nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), sehingga memiliki prospek besar untuk dikembangkan.

Menurut Rasman, jika tidak diperkenalkan masyarakat tidak akan tertarik. Berbeda dengan cabang olahraga seperti sepak bola atau voli yang sudah akrab di masyarakat, squash perlu diperkenalkan melalui simulasi dan pertandingan ekshibisi secara rutin di sekolah-sekolah.

Selain aspek promosi, ketersediaan infrastruktur yang memadai juga menjadi fokus perhatian Dispora. Saat ini, fasilitas squash yang representatif baru tersedia di beberapa wilayah seperti Samarinda, Balikpapan, dan Penajam Paser Utara. Sedangkan Kabupaten Paser sedang dalam proses pembangunan fasilitas serupa.

“Distribusi sarana olahraga squash memang belum merata. Namun justru karena squash belum begitu populer, kami merasa perlu untuk mempercepat proses pengenalannya. Dengan begitu, dalam jangka panjang kita dapat mencetak atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional,” jelas Rasman.

Dispora Kaltim optimistis dengan sinergi antara peningkatan sosialisasi dan pembangunan fasilitas secara bertahap, squash dapat menjadi salah satu cabang unggulan baru bagi Kaltim.

Ia pun berharap kerja sama erat antara pengurus cabang olahraga, pihak sekolah, dan pemerintah daerah dianggap sangat penting untuk menjaring dan mengembangkan bakat-bakat muda secara lebih luas. (Adv)

Related posts