Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DISPORA KALTIM

Literasi Digital Jadi Fokus Utama Pengembangan Pemuda di Kaltim

Kompak.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus memperkuat upaya peningkatan literasi di kalangan pemuda sebagai strategi utama untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi era digital. Literasi saat ini tidak hanya sebatas kemampuan membaca, tetapi juga meliputi kemampuan berpikir kritis, berkreasi, serta beradaptasi dengan teknologi dan informasi yang berkembang pesat.

Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, menyampaikan bahwa tantangan dalam meningkatkan literasi di kalangan pemuda tidak dapat diatasi oleh pemerintah sendiri.

“Tantangan literasi di kalangan generasi muda adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya Dispora, tapi juga keluarga, sekolah, dan masyarakat luas harus berperan aktif,” ujarnya, Rabu (21/5/2025).

Sebagai bentuk komitmen, Dispora Kaltim rutin mengadakan pelatihan-pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan zaman, salah satunya pelatihan untuk konten kreator. Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, namun juga menumbuhkan literasi digital dan kreativitas para peserta.

Tidak hanya pelatihan, Dispora juga tengah menyiapkan program pembuatan media digital sebagai sarana bagi pemuda untuk menyalurkan ide dan karya mereka. Kegiatan ini sekaligus bertujuan mengumpulkan pemuda berprestasi yang mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“Melalui media digital ini, pemuda bisa menunjukkan bakat dan karya mereka, serta mendapatkan pengakuan yang layak,” ujar Rusmulyadi.

Penghargaan juga menjadi salah satu cara Dispora untuk memotivasi pemuda. Dengan memberikan apresiasi atas karya dan dedikasi, diharapkan semangat belajar dan berkarya akan terus tumbuh. Langkah strategis ini sejalan dengan visi Dispora Kaltim dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga kreatif, produktif, dan siap bersaing di tengah pesatnya arus digitalisasi. Selain itu, Dispora juga menggandeng berbagai pihak melalui kolaborasi lintas sektor guna memperkuat budaya literasi di Kalimantan Timur.

Dengan berbagai program ini, Dispora Kaltim berharap mampu mencetak pemuda yang tidak hanya mampu beradaptasi dengan teknologi, tetapi juga mampu menghasilkan karya-karya inovatif yang memberikan manfaat bagi daerah dan bangsa.

“Dengan begitu diharapkan semoga akan menjadi fondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” pungkas Rusmulyadi.

Related posts