Kompak.id, Samarinda – Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar menilai Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Samarinda perlu perkuat kolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menangani banyaknya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak yang belum terungkap.
“Angka kasus kekerasan di Kota Samarinda tergolong tinggi,” ungkap Deni, Kamis (25/6/2024).
Deni mengatakan sosialisasi yang efektif perlu diberikan untuk membantu masyarakat memahami sikap yang harus diambil jika mereka atau orang di sekitar mereka mengalami kekerasan seksual.
Politisi Partai Gerindra itu turut menekankan edukasi perihal cara menghadapi dan melaporkan kekerasan seksual juga penting diajarkan kepada masyarakat.
“Edukasi harus diberi, karena itu hal yang paling penting,” ujar Deni.
Dirinya menekankan pendekatan intensif kepada masyarakat harus digalakkan agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi situasi kekerasan dan tahu bagaimana menanganinya.
Lebih jauh, Deni berharap dengan sinergi yang lebih kuat dapat membuat kasus kekerasan seksual di Samarinda bisa menurun dan ditangani lebih efektif.
“Dengan Masyarakat yang lebih sadar dan siap menghadapi isu kekerasan seksual, jumlah kasus di Samarinda dapat ditekan,” tutupnya. (Adv/Ain/DPRD Kota Samarinda)