Kompak.id,Samarinda – Wali Kota Samarinda, H.Andi Harun tunaikan agenda tahunan yakni penyampaian Laporan Kegiatan Pertanggungjawaban (LKPJ), dalam hal ini LKPJ tahun 2022 kepada DPRD Kota Samarinda, Rabu (29/03/2023).
“Isinya tadi sudah bisa dibaca, dari indikator ekonomi kita misalnya, pendapatan melampaui dari target dengan realisasi paling kurang 90 % ke atas bahkan ada beberapa yang sampai 100%,” ungkap H. Andi Harun.
Andi Harun mengatakan hampir semua rekomendasi LKPJ Tahun 2021 telah di tindak lanjuti olehnya, karena kewajiban Kepala Daerah memang menindaklanjuti rekomendasi dari DPRD.
“Rekomendasi DPRD tahun 2021 juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban tahun 2022 yang tadi saya sampaikan,” katanya
Orang nomor satu kota tepian itu melanjutkan dengan durasi hanya 3,5 tahun (2021-2024) menjabat, maka capaian yang diraihnya telah melampaui ekspektasi yang dibayangkan sebelumnya.
“Sekarang, penanganan banjir sudah begitu banyak terjadi pengurangan, pembangunan sarana prasarana pengendalian banjir juga sudah berlangsung, begitu pula dengan penataan kota,” lanjutnya.
Andi Harun juga menyampaikan keberhasilan Kota Samarinda untuk mendapatkan sertifikat adipura kembali setelah lebih dari 10 tahun kehilangan momentum, yang menandakan kerja-kerja untuk Kota Samarinda mendapatkan apresiasi.
Kemudian dalam visi pembangunan ekonomi, Politisi partai Gerindra itu menerangkan bahwa APBD Kota Samarinda mengalami peningkatan, pendapatan asli daerah juga meningkat, pertumbuhan ekonomi positif, Inflasi sangat terkendali bahkan di bawah rata-rata nasional.
“Alhamdulillah kita mampu membangun sekaligus menciptakan kondisi perekonomian yang stabil, baik dari sisi makro maupun mikro,” terangnya
Lebih lanjut H. Andi Harun menjelaskan dalam periode kepemimpinan nya dunia banyak mengalami permasalahan pelik yang tentunya berdampak pula untuk Kota Samarinda.
“Pada saat 2021 covid sangat parah, sekarang tahun 2023 efek pasca pandemi covid masih ada, kemudian efek global perang Ukraina dan Rusia, ditambah lagi krisis pangan, krisis energi, yang tentu berimbas ke negara-negara diluar Eropa termasuk di Asia dan Indonesia,” jelas H. Andi Harun.
Dengan seluruh permasalahan yang ada Wali Kota Samarinda menyebut pembangunan Kota Samarinda berbasis ketangguhan terhadap pengaruh ekonomi global, karena bisa tetap positif ditengah pandemi, perang, kondisi perekonomian global.
“Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena sampai pada titik ini kita bisa mencapai level yang sangat baik, dan ini tentu berkat kerja sama semua pihak,” pungkasnya. (Adv/Ain)