SAMARINDA – Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Timur melakukan audiensi dan silaturahmi ke Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR PERA) Provinsi Kalimantan Timur pada Senin, 16 Juni 2025. Kunjungan ini dipimpin oleh Sekretaris PMI Kaltim, Mira Farenola, dan diterima langsung oleh Kepala Dinas DPUPR PERA Kaltim, Aji Fitra Firnanda, di sela kegiatan donor darah rutin yang digelar instansi tersebut bekerja sama dengan PMI.
Audiensi ini juga dihadiri sejumlah pengurus PMI Kaltim lainnya, antara lain Pengurus Bidang Pengembangan Sumber Daya (PSD) Marliana Wahyuningrum, Ketua Bidang PMR dan Relawan Hj. Encik Widyani Sjaraddin, S.Kep, M.QIH, Anggota Bidang Penanggulangan Bencana H. Muhammad Wahyudi, S.E., serta Kepala Markas PMI Kaltim, Rusliansyah.
Dalam pertemuan tersebut, jajaran PMI menyampaikan apresiasi atas dukungan DPUPR PERA, khususnya dalam fasilitasi kebutuhan sarana pelatihan. Salah satu yang disampaikan adalah penyelesaian tahap pertama pembangunan Gedung Diklat PMI di Jalan Merah, Samarinda.
“Alhamdulillah, tahap pertama pembangunan sudah selesai. Kami berharap tahap kedua bisa segera direalisasikan agar gedung ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk program pelatihan SDM,” ujar Mira Farenola.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas DPUPR PERA Kaltim, Aji Fitra Firnanda, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama yang telah terjalin selama ini, termasuk kegiatan donor darah yang secara rutin melibatkan seluruh pegawai di lingkup instansinya.
“Kami sangat terbuka dengan kerja sama yang baik, selama itu memang bisa kami bantu dan sesuai dengan ketentuan serta melalui persetujuan Gubernur. Harapannya, kerja sama ini bisa terus terjalin dengan baik,” ujarnya.
Sebagai mitra strategis di bidang kemanusiaan, PMI juga berharap bisa terus terlibat dalam program-program DPUPR PERA, baik di tingkat provinsi maupun hingga ke kabupaten/kota. Dalam kesempatan itu, Mira turut menyampaikan rencana peringatan Hari Ulang Tahun PMI pada 17 September mendatang dan membuka ruang kolaborasi.
Selain itu, audiensi juga membahas kemungkinan Kalimantan Timur menjadi tuan rumah kegiatan nasional seperti Perkemahan Relawan PMI yang diperkirakan akan dihadiri sekitar 3.000 hingga 5.000 peserta dari 42 provinsi. Tantangan yang dihadapi antara lain ketersediaan lahan datar dan akses air bersih yang memadai.
“Jika DPUPR PERA memiliki lahan di kawasan timur dan mendapat persetujuan Gubernur, itu bisa menjadi alternatif lokasi. Kegiatan ini butuh area yang mampu menampung kontingen dengan fasilitas dasar yang cukup,” terang Kepala Markas PMI Kaltim, Rusliansyah.
(ES)