Kompak.id, Samarinda – Ummat Muslim diberbagai wilayah Indonesia sebenatr lagi akan menjalankan ibadah Puasa. Kehadiran bulan penuh makna tersebut tentunya diperlukan kejasama dan toleransi yang baik antar semua pihak, termasuk diantaranya tempat Hibuan Malam (THM).
“Tiga hari sebelum bulan puasa, THM di Samarinda harus tutup. Sudah ada kesepakatnnya. Nanti 3 hari setelah lebaran, THM baru boleh buka lagi. Nanti kita juga akan melaksanakan rapat koordinasi untuk penertiban THM tersebut,” kata Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti. Jumat (24/02/2023)
Menurut dia, apabila ditemukan THM masih nekat beroperasi dan tidak mengidahkan kebijakan pemerintah, maka mereka bisa ditindak tegas hinga pencabutan izin.
“Kalau mereka nekat masih buka, ya artinya mereka tidak menghargai dan menghormati orang berpuasa. Itu ada aturannya. Dan aturan itu berlaku di seluruh Indonesia,” sebut Puji. (Adv)