Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DINAS PENDIDIKAN KALTIM PENDIDIKAN

SMKN 14 Samarinda Teken MoU dengan 27 Mitra Kerja Sama IDUKA

Penandatanganan MoU SMKN 14 Samarinda dengan 27 mitra kerja sama IDUKA.

Kompak.id, Samarinda – SMKN 14 Samarinda menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama 27 mitra industri dan dunia kerja (IDUKA) di aula BPSDM Kaltim di Jalan HAM Rifaddin Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir, Selasa, (24/5/22). Poneran, Kepsek SMKN 14 Samarinda, menjelaskan kerjasama ini memeberikan ruang bagi siswa/siswi nya untuk belajar dan memperoleh pengalaman di dunia kerja. Selain itu juga sebagai wadah kerja pasca menamatkan pendidikan SMK nantinya.

“Dari kerjasama ini, kami ingin banyak pihak yang mensupport dan mendorong SMK 14 untuk bisa maju. Sekaligus menciptakan lulusan yang berkompeten dibidang kejuruan sesuai yang cita-citakan pemerintah. Apalagi menuju IKN, tantangan bagi kita untuk menyiapkan SDM yang unggul, “tuturnya.

Harapan kedepan, lanjut Poneran, siswa/siswi nya dapat memanfaatkan fasilitas yang ada melalui kerjasama mitra industri dan dunia kerja. Untuk itu keseriusan dan tekad belajar perlu ditingkatkan untuk menjadi lulusan yang unggul dan berkompeten.

Shoffin Eli Arrosyidah, Waka Kesiswaan SMKN 14 Samarinda mengungkapkan, kerja sama dengan mitra Iduka rencana awal sebanyak 35 mitra kerja. Namun, karena terdapat sejumlah kendala sehingga mitra Iduka saat ini baru 27 lembaga usaha yang dapat bekerja sama.

BACA JUGA :  SMK Bhakti Lanjutkan Kerja Sama dengan 19 Perusahaan

“Ada 27 mitra kerja yang kami ajak kerja sama. Salah satunya CV. Info Kaltim untuk jurusan TKJ dan multimedia, Swamitra untuk akuntansi, Polres dan Hotel Harris untuk otomatisasi dan tata kelola perkantoran (OTKP),” kata Shoffin menyebutkan.

Dalam kerja sama kali kedua ini, kata dia, terdapat penambahan mitra kerja sama. Sebelumnya SMKN 14 Samarinda bekerja sama dengan PT. Midi Utama Indonesia Tbk dalam peresmian Teaching Factory pada Februari 2019 lalu. Sehingga sampai saat ini kerja sama yang berlangsung telah memenuhi kebutuhan dari enam kejuruan.

“Sehingga nantinya dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas di bidangnya,” ujar Shoffin melanjutkan. (Adv/*)

Related posts