Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
HUKUM

Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kalimantan Timur Dimulai

Kompak.id, Balikpapan – Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur  membuka pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Jenjang SMA/SMK/MA/SLB (Tuna Daksa) tingkat Kalimantan Timur di Hotel Novotel Balikpapan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan, Selasa (17/10/2023).

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Hari Setiyono saat membuka giat tersebut mengatakan,  pemilihan duta pelajar sadar hukum secara tidak langsung akan membentuk karakter pelajar yakni kejujuran, tanggung jawab, disiplin, toleransi dan peduli pada lingkungan, serta dapat bertindak lebih bijak dengan mematuhi ketentuan yang berlaku.

“Mengingat Kalimantan Timur telah ditetapkan oleh Presiden RI sebagai ibu kota negara baru, maka sudah seharusnya kita secara dini mempersiapkan para pelajar, sehingga kedepannya mereka mampu bersaing dan mampu menghadapi tantangan yang ada,” kata Hari Setiyono dalam siaran pers Nomor: 98/O.4.3/Penkum/10/2023 yang diterima media ini.

Kegiatan yang berlangsung sejak 16 sampai dengan 20 Oktober 2023 itu diikuti 30 pasangan finalis juara 1, 2 dan 3 pada Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum di tingkat kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.

“Di mana para peserta yang ada sekarang ini merupakan yang terbaik dan juara pada tingkat Kabupaten atau Kota, sehingga sudah selayaknya patut diapresiasi karena mereka ini adalah para pelajar yang memiliki kemampuan dan prestasi yang kelak akan membawa nama harum bagi daerahnya, Kalimantan Timur, bahkan lebih luas lagi membawa nama bangsa Indonesia,” jelas Hari Setiyono.

BACA JUGA :  Soal Perda Nomor 2 Tahun 2022, Ketua Komisi IV: Keluarga Kuat, Negara Kuat

Melalui kegiatan pemilihan duta pelajar sadar hukum tingkat Kalimantan Timur Tahun 2023, kata dia, diharapkan dapat melahirkan pelajar-pelajar sadar hukum, yang dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah, serta dapat menularkan hal-hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat, sehingga ketertiban dan ketentraman umum dapat terpelihara di tengah kehidupan masyarakat.

Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur, Robiana Hastawulan yang hadir dalam giat itu mengatakan, masa-masa menjadi pelajar merupakan masa yang paling dinamis dan menjadi kunci keberhasilan dalam menentukan masa depan yang juga menentukan masa depan bangsa Indonesia. Sehingga harus mengisi waktunya dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan agar mampu bersaing.

“Hari ini semakin banyak fenomena pelanggaran hukum yang membuat kita khawatir dengan masa depan anak bangsa, terutama mereka yang masih usia pelajar yang terlibat dalam geng motor, pelanggaran lalu lintas, tawuran, menyalahgunakan narkoba serta pelanggaran hukum lainnya. Maka sangat penting  adanya program pembinaan pembentukan sekolah sadar hukum,” katanya.

Adapun juri yang akan memberikan penilaian dalam pemilihan duta pelajar sadar hukum ini terdiri dari akademisi dari Universitas Mulawarman Samarinda, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur, Kasi Intelijen se-Kalimantan Timur, dan guru pembimbing peserta pemilihan duta pelajar sadar hukum se-Kalimantan Timur. (*)

Related posts