Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
DPRD SAMARINDA

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda: Masifkan Sosialisasi dan Edukasi

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti

Kompak.id, Samarinda – Jumlah kepesertaan jaminan kesehatan di Kota Tepian sedikit lagi menyentuh Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC). Hal itu bisa dilihat dari partisipasi warga yang tercatat dalam kepesertaan BPJS Kesehatan.

Saat ini, jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan di Samarinda sudah menyentuh angka 92 persen. Sementara WHO menentukan UHC dapat tercapai jika terjaminnya minimal 97 persen masyarakat di suatu daerah untuk mendapat jaminan perawatan dan kesehatan.

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti menghimbau agar masyarakat aktif mengambil bagian untuk terwujudnya UHC di Kota Tepian.

“Sisa 5 persen berarti sekitar 40 ribu masyarakat lagi yang belum. Pemkot juga harus maksimal mengajak warga untuk ikut dalam kepesertaan BPJS,” katanya Rabu, (2/3/2022).

Anggaran subsidi untuk penerima bantuan iuran jaminan kesehatan warga kurang mampu, menurut dia, bisa ditambal lewat dana probebaya yang dikelola setiap RT se-Samarinda. Estimasi dana yang dibutuhkan untuk menyubsidi sekitar Rp 8 juta per bulannya.

Namun, setiap RT harus melakukan pendataan dan menjaring masyarakat yang benar-benar kurang mampu.

BACA JUGA :  DPRD Samarinda Dorong Revisi Perwali No 9/2014 Demi Kedisplinan Pegawai, Harap Ditegakkan Secara Adil

Sosialisasi dan edukasi, sambung politikus Demokrat Samarinda ini, jadi alasan utama belum semua masyarakat ikut dalam kepesertaan BPJS Kesehatan.

“Masih banyak warga yang tak mengerti pentingnya program itu. Ditambah edukasi ke para peserta pun kurang jadi muncul peserta yang menunggak pembayaran iurannya setiap bulan,” jelasnya.

Karena itu, dia berharap Pemkot lewat instansi terkait bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk lebih memaksimalkan sosialisasi ke masyarakat dan mengedukasi para peserta yang sudah terdaftar.

“Asas gotong royong kan jadi acuan utama program ini, informasi pemerintah harus jelas dan tepat sasaran ke masyarakat,” tegasnya (ADV)

Related posts