Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
DPRD SAMARINDA

H Samri Saputra Gelar Reses Di Palaran

Kompak.id, Samarinda – Sejatinya subsidi yang dilakukan pemerintah sekarang ini tidaklah berbentuk barang lantaran hal tersebut sangat rentang disalah gunakan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab, demikian yang disebutkan oleh Anggota DPRD Samarinda, H Samri Saputra saat ditemui media ini disela-sela resesnya di wilayah Kecamatan Palaran, Senin (15/05/2023) siang.

“Kita melihat sekarang ini masih banyak oknum yang menyalahgunakan manfaat dari subsidi ini,sebut saja misalnya, Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), sembako layaknya beras minyak goreng, oleh karena itu kita meminta kepada pemerintah agar subsidi ini dialihkan dalam bentuk pajak atau lainnya jangan dalam bentuk barang, karena sangat rentang untuk disalah gunakan,” ujar Samri.

Anggota DPRD Samarinda dari Partai PKS ini sepakat jika harga BBM dijadikan satu harga untuk semua. “Artinya dengan nilai tersebut tentunya ketersediaaan barang dapat terjamin karena tidak ada lagi oknum yang akan melakukan penimbnunan BBM,” sebutnya.

Menurutnya kelangkaan BBM yang dialami warga samarinda sekarang ini diakibatkan dengan adanya oknum yang sebgaja melakukan penimbunan untuk kemudian disalurkan ke sejumlah perusahaan dengan harga yang lebih tinggi.

BACA JUGA :  Samri Sambut Baik Pemanfaatan Lahan Tambang Jadi Lahan Pertanian

“Data yang kami peroleh dari PT Pertamina, bahwa kuota BBM untuk Samarinda tidak pernah dikurangi, malah menurut mereka (Pertamina) kuota tersebut harusnya lebih dari yang seharusnya, dari sini kami mensinyalir bahwa kelangkaan BBM ini doipengaruhi oleh adanya oknum yang sengaja melakukan penimbunan,” jelas Samri.

Dalam gelaran Reses H Samri kali ini di hadiri oleh ratusan warga, rata rata warga setempat mengeluhkan persoalan banjir maupun persoalan jalan dan sempitnya drainase.

“Banyak yang mengeluhkan persoalan banjir, jalan lingkungan yang belum mendapatkan perhatian pembangunan oleh pemerintah, begitupun masalah lainnya seperti drainase dan lain sebagainya, oleh karena itu semua masalah ini akan kami tampung untuk  kemudian kami perjuangkan di parlemen agar bisa terselesaikan dalam waktu yang cepat,” pungkasnya.(adv)

Related posts