Kompak.id, Samarinda – Badan Anggaran (Bangar) DPRD Samarinda melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Kabupaten Sleman dalam rangka rapat koordinasi dalam hal peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Sebab, Kabupaten Sleman termasuk daerah yang memiliki PAD yang terbilang tinggi. Hal itu membuat jajaran Bangar DPRD Samarinda melakukan kunker ke Sleman untuk berkonsultasi dalam hal peningkatan PAD. Kunker tersebut dilaksanakan pada Senin (30/05/2022).
Wakil Ketua DPRD Samarinda, Rusdi yang termasuk ikut dalam rombongan Bangar tersebut menyampaikan, bahwa hal ini dilakukan pihaknya sebagai upaya untuk memahami cara peningkatan PAD melalui produk legislasi.
“Banyak instrumen retribusi yang dipungut oleh Pemkab Sleman, terbasuk retribusi parkir,” ujarnya.
Rusdi menjelaskan, selain itu juga pihak Pemkab Sleman memanfaatkan teknologi informasi sebagai sumber PAD. Hal ini sangat inovatif dan kreatif dalam pengembangan ekonomi masyarakat menyesuaikan perkembangan jaman saat ini.
“Jadi semua sumber pajak sudah terintegrasi menjadi satu sistem, mulai dari retribusi parkir, restoran, rumah makan, hotel dan pariwisata,” sebutnya.
Diantara anggota Bangar DPRD Samarinda yang melakukan kunker ke Sleman yaitu Rusdi Selaku Wakil ketua Badan Anggaran bersama sejumlah Anggota Banggar Angkasa Jaya Djoerani, Mujianto, Muhammad Rudi, Muhammad Novan Syahronny Pasie, Celni Pita Sari, Eko Elyasmoko, dan Jasno dan diterima oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat , Protokol, dan pelayanan aspirasi.