Kompak.id, Samarinda – Biasanya menjelang hari besar keagamaan seperti perayaan hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah (H) sejumlah kebutuhan pokok naik signifikan.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Shania Rizky Amelia angkat bicara terkait naiknya kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitiri bahkan Idul Adha Juni 2023 mendatang.
Anggota Fraksi Demokrat ini menyebut, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri kerap terjadi setiap tahunnya. Dia menjelaskan, bahwa dari sekarang hingga menjelang Hari Raya Idul Adha, masyarakat akan berbondong-bondong untuk membeli dalam jumlah yang besar kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, ayam, ikan, daging, sayuran, dan lainnya.
Menurut Politisi dapil ini, bahwa hal ini akan menimb55ulkan masalah yang serius terkait naiknya harga bahan pangan yang terbilang tidak stabil atau tidak terjangkau.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bijak dalam membeli kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Fitri dan Idul Adha, jika tidak akan beresiko terhadap kebutuhan kesejahteraan masyarakat nantinya,” ujarnya. Selasa (11/04/2023).
Shania juga menegaskan, bahwa masyarakat harus memanfaatkan bahan pokok yang telah tersedia untuk memenuhui kebutuhan menjelang Hari Raya Fitri dan Idul Adha.
“Untuk itu, masyarakat dapat memanfaatkan kebutuhan pokok yang sudah tersedia, tidak harus membeli bahan pokok yang berlebihan,” pungkasnya.
Dia mengharapkan agar Pemkot Samarinda turut mengintervensi harga pasar sehingga lonjakan harga kebutuhan pangan masyarakat di pasar dapat terjangkau.
“Pemkot Samarinda harus ikut andil dalam menjaga kestabilan harga bahan pangan, pemerintah juga harus bijak dalam menghadapi permasalahan seperti ini,” tegasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Samarinda, pada tahun lalu harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan ayam mengalami kenaikan yang signifikan menjelang Hari Raya Idul Adha. Harga beras naik sebesar 15%, minyak goreng naik sebesar 25%, dan ayam naik sebesar 20%. (Adv)