Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL PERPUSDA KALTIM

DPK Kaltim dan ANRI Gelar Bimtek Risk Assesment Arsip Statis

Kompak.id, Samarinda – Hindarkan arsip dari potensi kerusakan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim bersama Arsip Nasional RI (ANRI) gelar Bimtek Risk Assesment Arsip Statis pada 6-7 September 2023. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Bidang Kearsipan dan Ruang Oemar Dachlan Samarinda tersebut, DPK Kaltim, Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang tersebut diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai OPD di Kaltim serta Arsiparis DPK Kaltim.

Bukan tanpa sebab pelaksanaan bimtek, hal tersebut berangkat dari arsip memegang penting dengan memuat data serta dokumentasi yang diperlukan oleh OPD dalam pelaksanaan dan pengelolaan lembaga maupun badan sehingga agar data tersebut dapat tersaji dan terbaca dengan jelas, perawatan arsip dengan menghindari ancaman kerusakan penting untuk dilakukan salah satunya melalui Bimtek Risk Assesment.

Deputi Bidang Konservasi Kearsipan, Dr.Kandar, MAP, memberikan langsung materi mengenai Risk Assesment kepada para peserta. Risk Assesment merupakan upaya pemeliharaan arsip dengan melakukan penilaian risiko terhadap naskah yang ada di lingkungan luar dan lingkungan dalam.

BACA JUGA :  Perpustakaan SDN 004 Sangatta Selatan Berkembang

“Bimtek akan sampai praktek yang akan ada hasilnya dan rekomendasinya agar bisa didiagnosis arsip akan dirawat metodemua pakai apa. Perhatian terhadap naskah kuno harus dipelihara sesuai standar kalau telat akan berbahaya bagi arsip. Kalau naskah atau arsip hilang atau rusak sejarah juga hilang selain penilaian risiko akan ada juga penyelamatan arsip pasca kebijakan,” jelas Kandar kepada para peserta yang hadir di pembukaan Bimtek Risk Assesment pada Ruang Oemar Dachlan, DPK Kaltim.

Menyetujui pemaparan Kandar, Kepala DPK Kaltim, Drs. Muhammad Syafranuddin,MM berterima kasih kepada ANRI dan berharap bimtek dapat menjadi ilmu baru bagi Arsiparis DPK Kaltim dan OPD se-Kaltim yang mengikuti jalannya Bimtek.

“Terima kasih kepada ANRI, sekali lagi naskah kuno dan arsip merupakan aset yang perlu kita jaga bersama keberadaannya,” ucap pria yang akrab disapa Ivan tersebut.

Pada Bimtek Risk Assesment membahas materi mengenai Penilaian Kerusakan Arsip Kertas oleh Arsiparis ANRI, Yanah Suryanah dan Persiapan Risk Assesment Arsip oleh Arsiparis ANRI, Emi Jarwati. (Adv/DPK Kaltim)

Related posts