Kompak.id, Samarinda – Untuk menjaring animo masyarakat khususnya siswa dan siswi dalam penerimaan anggota Polri Tahun 2022, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud )Kaltim berkerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim menggelar Sosialisi Terpadu Penerimaan Anggota Polri bertempat di Gedung Education Center Jl. PM Noor Samarinda, Rabu (02/03/2022).
Kegiatan itu dihadiri perwakilan siswa dan siswi SMK, MA, SMA Sederajat yang berada di Kota Tepian (Sebutan Samarinda,Red). Kegiatan tersebut sebagai penyelenggara dan POLDA Kaltim menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
“Tujuan sosialisasi ini bagaiamana caranya anak-anak ini tertarik untuk masuk anggota polri. Sosialisasi ini bagi dalam 2 sesi, pagi dan siang. Untuk sesi pagi ada 18 sekolah yang hadir baik itu Ma SMA, SMK/sederajat. Dan sesi siang ada 25 sekolah diseluruh samarinda,” sebut Ketua Panitia Sugianto
Lanjut Sugianto, sosialisasi itu bertujuan untuk menarik animo masyarakat sebanyak banyaknya putra dan putri terbaik di seluruh Kab/Kota Provinsi Kaltim untuk bisa bergabung menjadi anggota Polri
“Baik itu dari sumber AKPOL, SIPS, Bintara maupun Tamtama. Sasaran yang menjadi objek sosialisasi adalah para pelajar khususnya tingkat SMA, SMK, MA/Sederajat,” terangnya
Sementara itu, Kasubbag DIAPERS Biro SDM Polda Kaltim, Kompol Mujianto mengatakan, meskipun pendaftaran anggota Polri sampai saat ini masih menunggu keputusan dari panitia pusat. Akan tetapi informasi sementara yang diterima rencananya digelar pada akhir maret pada minggu ketiga tahun 2022, maka dari itu sebelum hari pembukaan dilakukan sosialisasi oleh Polri secara roadshow dari Kabupaten dan Kota, kemudian sosialisasi ini di dukung penuh oleh dinas pendidikan provinsi kaltim.
‘’Pendaftaran ini juga tidak dipungut biaya makanya Polri selalu memberi pesan dan mengingatkan kepada seluruh para peserta dan masyarakat Kaltim pada umumnya agar tidak mudah percaya terkait masalah bahwa masuk polisi harus membayar dengan sejumlah uang,” tegasnya
Dia melanjutkan, pihak kepolisian sampai saat ini terus melakukan sosialisasi untuk meminimalisir kabar yang beredar dimasyarakat bahwa masuk polisi itu benar-benar tidak dipungut biaya alias gratis.
“Setelah tahap sosialisi Polri juga akan melaksanakan seleksi saat pendaftaran dibuka, yang harus dipersiapkan oleh para peserta untuk menghadapi ujian sesungguhnya, kemudian setelah dibuka pendftaran ini Polri akan membuka pendaftaran secara online melalui website resmi Polri yaitu, www.penerimaan.Polri.go.id itu bisa diakses oleh seluruh peserta disitu juga ada persyaratan masuk Polri bagaimana masuk Akpol sips, Bintara, Tamtama,” pungkasnya
Untuk diketahui, acara tersebut digelar menggunakan standar protokol kesehatan covid-19. Mulai menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan serta waktu yang dibagi seluruh peserta dengan total 43 Sekolah. (Wal/Oke)