Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DISKOMINFO KUKAR

Bahas Bankeu, DPRD Kaltim Sambangi Pemkab Kukar

Kundapil anggota DPRD Kaltim dapil Kukar ke Pemkab Kukar.

Kompak.id, Tenggarong  – Demi pengawasan atas Bantuan keuangan(Bankeu)yang digelontorkan ke Kukar, DPRD Kaltim lakukan kunjungan ke Pemkab Kukar, Rabu (5/4) yang berlangsung di ruang Eksekutif kantor Bupati Kukar. Kehadiran enam anggota DPRD Kaltim dapil kukar tersebut, diterima Asisten II Setkab kukar Wiyono.

Rombongan anggota DPRD Kaltim dipimpin oleh Wakil Ketua Seno Aji, serta anggota lainnya, Sarkowi V Zahry, Ahmad Reza Fahlevi, Elly Hartati Rasyid, Baharuddin Demmu dan Salehudin SFil.

Wiyono mengatakan, rombongan anggota DPRD kaltim dirangkai dalam kegiatan kunjungan daerah pemilihan(Kundapil), salah satu agenda yang dibahas terkait bankeu provinsi kaltim yang diterima pemkab kukar.

“Tahun 2022 lalu, Pemkab Kukar mampu merealisasikan bankeu sampai 100 persen, dan sudah ditransfer 100 persen oleh pemprov,” sebut Wiyono.

Wiyono menjelaskan, bankeu yang mengucur ke kukar masih terbilang kecil, sedangkan pembangunan dengan wilayah kukar yang besar, belum lagi kukar bagian dari IKN, juga membutuhkan pembangunan yang cukup besar, seperti konektivitas menuju IKN.

“Menurut kajian kami, jika ingin rasakan percepatan dampak IKN, maka porsi pembangunan jalan harus ditambah.karena kalau mau ke IKN hanya melalui satu jalan saja, dibutuh jalan alternatif atau pendekat menuju IKN,” paparnya.

BACA JUGA :  Bupati PPU Makmur Marbun Hadiri Apel Akbar

Mewakili anggota DPRD, Sarkowi menanggapi, jika ingin mendapatkan porsi bankeu lebih besar, maka diperlukan komunikasi secara intens antara DPRD kaltim dan pemkab kukar.

“Kami akan rapat komisi III dengan pemkab kukar, silahkan usulkan beberapa program pembangunan, maka akan kami perjuangkan,” ungkap Sarkowi.

Sarkowi menambahkan, infrastruktur di kukar butuh perhatian yang besar juga, karena infrastruktur yang bagus, memudahkan masyarakat meningkatkan perekonomiannya. Belum lagi jalan menuju ibukota kabupaten, ini butuh perhatian sehingga masyarakat bisa senang menikmatinya jika melintas.

Owi memperkirakan, pendapatan dana kaltim akan semakin besar, nampaknya diperlukan perubahan status jalan, dari jalan kabupaten menjadi jalan provinsi, agar bisa dibangun oleh pemprov. Owi mengapreasi kepada pemkab kukar yang sudah berprestasi mengelola bankeu.

“Untuk membangun jalan yang panjang di kukar, cukup melalui APBD Kaltim melalui pos bankeu,” pungkasnya. (ADV)

Related posts