Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DPRD SAMARINDA

Pansus IV Rapat Dengar Pendapat dengan Dinas Sosial Samarinda

Sri Puji Astuti saat memimpin rapat dengar pendapat dengan Dinas Sosial Kota Samarinda.

Kompak.id, Samarinda – Sri Puji Astuti memimpin rapat denar pendapat (RDP) Pansus IV DPRD Kota Samarinda dengan Dinas Sosial di ruang rapat gabungan lantai I, gedung DPRD Kota Samarinda, Jumat (31/03/2023).

“Demi terwujudnya visi misi kita bersama, Kota Samarinda menuju pusat peradaban butuh SDM yang unggul dan beradab dan keluarga tombak utamanya,” kata Sri Puji Astuti.

RDP dengan Dinas Sosial itu membahas dua hal penting yang berkaitan dengan ketahanan keluarga, yakni kemiskinan ekstrim serta masalah sosial anak jalanan, dan kenakalan remaja. Politisi Partai Demokrat itu mengungkapkan rasa prihatinnya atas jumlah keluarga miskin dan miskin ekstrim yang terdapat di Kota Samarinda.

“Kondisi kemiskinan ekstrim yang masih terjadi di Kota Samarinda membuat kami sebagai wakil rakyat merasa prihatin. Kami perlu mencari solusi untuk menyelesaikan masalah ini agar tidak semakin membesar,” ujarnya.

Lebih lanjut, wanita yang kerap disapa Puji itu menyebutkan, masalah sosial anak jalanan dan kenakalan remaja juga marak terjadi di Kota Samarinda. Perilaku ekstrim anak muda seperti kekerasan antar teman, kasus bully atau perundungan, pelecehan, tawuran antar sekolah dan beberapa lainnya menjadi kekhawatiran sendiri untuknya.

BACA JUGA :  Andi Harun Ajak TNI Bersinergi Menjaga Sungai Karang Mumus Usai Peresmian Gedung Denpal

Dengan adanya RDP, DPRD Kota Samarinda berharap dapat menemukan solusi terbaik untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrim dan masalah sosial anak jalanan, dan kenakalan remaja yang terjadi di Kota Samarinda. Sehingga Sri Puji Astuti menginginkan sumber daya manusia (SDM) di Kota Samarinda menjadi SDM yang unggul dan beradab untuk mewujudkan Kota Samarinda sebagai kota peradaban. Menurutnya, perwujudan tersebut haruslah dimulai melalui elemen inti dalam masyarakat yaitu keluarga.

“Sumber terciptanya generasi yang unggul dan beradab berasal dari lingkungan keluarga yang positif,” pungkasnya. (Adv/Ain)

Related posts