Kompak.id, Samarinda – Pelaksanaan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-115 di Kecamatan Palaran mendapatkan apresisasi dari DPRD Samarinda. Acara yang dilaksanakan selama 3 pekan di wilayah Kodim 0901/Samarinda tersebut akhirnya resmi ditutup pada Rabu (9/11/22) lalu.
Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi mengungkapkan, pihaknya amat mendukung program-program serupa. Khususnya yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, dan dapat membawa manfaat bagi warga Samarinda.
“Kami berterima kasih kepada prajurit kita yang sudah menyumbang tenaga mereka, termasuk alat berat dan mekanik untuk kelancaran kegiatan ini,” terang Subandi dalam acara penutupan TMMD ke-15 di Palaran.
Bertempat di lapangan sepak bola Kecamatan SD Negeri 001, Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Palaran, Subandi juga menyampaikan dukungannya pada kegiatan-kegiatan serupa.
Kegiatan TMMD ini memanfaatkan anggaran sebesar Rp1,8 miliar. Namun ia tak melihat besaran anggaran yang dikeluarkan. Karena dia menyebut ada perubahan dan pembangunan nyata yang dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat setempat.
“Karena pengerjaannya dilakukan oleh prajurit. Jadi anggaran yang ada bisa dimanfaatkan dengan lebih maksimal,” sambungnya.
Dia berharap ke depan, kegiatan TMMD bisa lebih dioptimalkan dengan penambahan jumlah variasi kegiatan. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan pembangunan di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat kota.
Program TMMD adalah program yang memadukan kinerja intitusi TNI dan pemerintah daerah dengan tujuan mempercepat proses pembangunan di sebuah daerah, khususnya di kawasan perdesaan.
Pada era 1980-an, program TMMD dikenal dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD). Tujuan lain dari program ini adalah untuk mempererat kemanunggalan TNI dan masyarakat. Biasanya program ini dilakukan dalam waktu 30 hari, dan terlaksana tidak hanya di satu kawasan, melainkan beberapa kawasan lain.(Adv)