Kompak.id, Palembang – Arsip Nasional RI (ANRI) bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan gelar Rapat Koordinasi Kepala Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) dalam rangka menyambut persiapan Hari Kearsipan ke-52. Turut berpartisipasi pada persiapan tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim hadir dalam rapat yang digelar di Hotel Emilia, Palembang, pada Kamis (13/4).
Pelaksanaan Hari Kearsipan ke-52 dengan menjadikan Banyuwangi sebagai tuan rumah pada tahun ini, turut menjadi agenda musyawarah LKD guna menguatkan tujuan dan memajukan kearsipan di Indonesia.
Pada Rapat Koordinas LKD, dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala ANRI, Drs. Imam Gunarto, M.Hum serta dilanjutkan dengan penyusunan program kerja dan operasional asosiasi Kepala LKD se-Indonesia.
Implementasi SRIKANDI menjadi program jangka pendek yang tengah digencar untuk diterapkan di seluruh OPD se-Indonesia. SRIKANDI diharapkan dapat terjalankan secara masif di 2024. Dalam agenda tersebut, disebutkan bidang kerasipan masih memiliki segudang pekerjaan rumah yang harus dirampungkan baik jangka pendek, menengah, hingga panjang. Seperti penerapan dan sosialisasi peraturan kode klasifikasi arsip Permendagri Nomor 88 Tahun 2022.
Agenda yang turut menjadi momen silaturahmi dan diskusi bagi seluruh Kepala DPK se-Indonesia tersebut, sempat membawa nama Kalimantan Timur sebagai salah satu nominator tuan rumah Rakornas Kearsipan 2024.
“Dengan adanya pertemuan ini diharapkan menguatkan kearsipan untuk semakin ditingkatkan kinerjanya. Jangan sampai arsip ini dipandang sebelah mata. Banyak kasus yang diselematkan atas tersimpannya arsip. Ini sebagai bukti arsip melindungi diri dan lembaga dari bahaya,” papar Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin.
Ia turut menambahkan akan terus gencarkan sosialisasi SRIKANDI pada lingkungan OPD Kalimantan Timur dan program jangka pendek hingga panjang pasca pertemuan tersebut.
“Semoga tidak hanya menjadi perencanaan namun arsip akan selalu menciptakan realisasi bagi seluruh masyarakat,” tutup pria yang akrab disapa Ivan tersebut. (ADV/DPK Kaltim)