Kompak.id, Samarinda – Tak lama lagi APBD Samarinda 2023 akan segera disahkan dalam rapat paripurna. Sebelumnya Badan Anggaran (Banggar) DPRD Samarinda akan membahas terlebih dahulu mengenai berbagai peluang yang dapat meningkat nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Wakil Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah mengatakan pihaknya sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Samarinda. Guna membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Kota Samarinda Tahun Anggaran 2023.
Politikus Partai Gerindra ini memastikan tahun depan tentu akan dipasang nilai PAD lebih tinggi dari tahun ini. Pasalnya berdasarkan laporan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sulit sekali. Sekarang tembus hingga Rp600 miliar.
“Dulu hanya Rp 450 miliar, sekarang sudah bisa mencapai Rp 600 miliar tentu ini sudah pencapaian yang luar biasa dilakukan oleh Pemkot Samarinda,” ujarnya.
Adapun beberapa sektor yang paling banyak menyumbang PAD, kata Helmi masih berasal dari sektor retribusi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Terlebih pembangunan di Samarinda terus meningkat setiap tahunnya.
“Sektor lainnya ada dari pajak restoran, perhotelan, termasuk industri pertambangan,” sebutnya.
Namun pembahasan bersama TAPD masih akan terus berlanjut, lantaran saat ini belum sampai ke tahap final. Namun pembahasan itu akan segera dikebut kata Helmi agar tidak lewat dari tenggat waktu yang ditentukan, yaitu di akhir November.
“Tentu masih ada rapat lanjutan tapi akan kami gelar dalam waktu dekat,” demikian Helmi.(Adv)