Kompak.id, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pelaksanaan program Sekolah Rakyat, yang menjadi salah satu program prioritas Presiden Republik Indonesia tahun 2025. Hal ini ditegaskan langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam pertemuan resmi bersama Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Sosial RI, Salahuddin Yahya, dan Kepala Satgas Sarpras Sekolah Rakyat, Selasa (27/5/2025) di Anjungan Karangmumus.
Dalam forum yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, jajaran Dinas Sosial, serta perwakilan dari TWAP, Wali Kota menyampaikan bahwa Pemkot siap memenuhi seluruh kebutuhan teknis yang diperlukan untuk menyukseskan program tersebut.
“Pokoknya dibantu apa pun, secara teknis kami siap penuhi,” tegas Andi Harun dalam pernyataan yang mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung program pendidikan nasional itu.
Dukungan Samarinda ini mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Salahuddin Yahya menyampaikan bahwa berdasarkan hasil koordinasi internal bersama Menteri Sosial RI, Kota Samarinda dinilai sangat siap menjadi pelaksana program Sekolah Rakyat. Bahkan, kontribusi daerah ini disebut cukup besar dalam mewujudkan program prioritas Presiden tersebut.
“Saya dan Pak Menteri sudah memastikan bahwa Samarinda siap. Ini penting karena Sekolah Rakyat adalah salah satu program prioritas Presiden yang harus kita sukseskan bersama, dan kontribusi Samarinda sangat besar,” ungkapnya.
Pertemuan ini sekaligus menjadi ajang penguatan koordinasi lintas sektor antara Pemkot Samarinda dan Kementerian Sosial RI. Terlebih, Samarinda tercatat sebagai satu-satunya kota di Kalimantan Timur yang akan menjalankan program Sekolah Rakyat pada tahun 2025, sehingga perhatian dari pemerintah pusat terhadap kesiapan daerah menjadi sangat besar.
Program Sekolah Rakyat sendiri dirancang untuk memperluas akses pendidikan inklusif bagi kelompok masyarakat kurang mampu. Di samping itu, program ini merupakan bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia secara merata dan berkeadilan, sebagaimana visi nasional dalam meningkatkan kualitas hidup warga di seluruh penjuru Indonesia.
Pemkot Samarinda menyatakan siap menyiapkan seluruh sumber daya yang dibutuhkan untuk memastikan program ini berjalan lancar dan tepat sasaran. Dukungan penuh tersebut menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah daerah serius mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan di wilayahnya. (Adv/Nsa)