Kompak.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan prestasi olahraga pencak silat di daerah ini. Salah satu upaya strategis yang terus digalakkan adalah pembinaan atlet secara terencana dan berkelanjutan melalui program pembinaan berjenjang yang melibatkan seluruh tingkat pemerintahan mulai dari kabupaten/kota hingga provinsi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kusuma, saat menghadiri Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalimantan Timur yang digelar di Aula KONI Kaltim, Jalan Kusuma Bangsa, Samarinda, pada Sabtu (31/5/25). Dalam sambutannya, Agus menekankan pentingnya pembinaan usia dini atau pelajar sebagai fondasi utama untuk mencetak atlet-atlet berprestasi di masa depan.
“Prestasi harus menjadi tujuan mutlak. Jangan terlena dengan capaian medali di PON XXI 2024. Justru itu harus menjadi pelecut semangat untuk menambah perolehan medali di PON XXII 2028 di NTT dan NTB,” ujar Agus Hari Kusuma dengan tegas. Ia menegaskan bahwa pembinaan yang konsisten dan sistematis di tingkat kabupaten dan kota harus menjadi prioritas agar talenta muda dapat terdeteksi dan dikembangkan secara optimal.
Lebih lanjut, Agus juga menyampaikan harapan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim agar IPSI Kaltim dapat terus berkembang menjadi salah satu cabang olahraga unggulan yang mampu mengharumkan nama daerah di pentas nasional maupun internasional.
Rakerprov IPSI Kaltim tahun ini menjadi momen penting untuk merumuskan program kerja strategis yang akan meningkatkan daya saing atlet pencak silat di berbagai ajang bergengsi. Selain pengurus IPSI se-Kaltim, acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari KONI dan tokoh-tokoh olahraga pencak silat yang berperan penting dalam pengembangan cabang olahraga ini.
“Kami berharap pencak silat Kaltim tidak hanya sekadar menjadi olahraga populer, tetapi juga mampu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kaltim lewat prestasi yang diraih atlet-atletnya,” tambah Agus.
Melalui sinergi yang solid antara IPSI, KONI, dan Dispora, diharapkan pencak silat Kaltim akan terus mencetak lebih banyak atlet berbakat dan berprestasi, sekaligus mengukir prestasi yang membawa nama harum daerah di kancah nasional maupun internasional. (Adv)