Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DISPORA KALTIM

Stadion Palaran Disiapkan Jadi Pusat Ekonomi Kreatif dan Ruang Komunitas

Kompak.id Samarinda – Stadion Utama Palaran yang selama ini terbengkalai, kini mulai diproyeksikan menjadi pusat kegiatan ekonomi kreatif dan ruang komunitas di Kalimantan Timur. Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim berencana mengubah fungsi stadion berkapasitas 20.000 penonton itu menjadi kawasan sportainment dan ruang publik modern yang mendukung pertumbuhan sektor kreatif daerah.

Kepala UPTD Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Junaidi, mengatakan bahwa pihaknya tengah menyusun konsep pengelolaan baru yang bersifat kreatif dan kolaboratif. Tujuannya adalah menjadikan Stadion Palaran sebagai magnet aktivitas masyarakat, mulai dari olahraga, seni, budaya, hingga kegiatan komunitas.

“Palaran memiliki kapasitas, fasilitas, dan akses yang mendukung. Sekarang waktunya kita geser fungsi stadion dari statis menjadi dinamis, tempat hidup yang bisa menyatukan komunitas olahraga dan budaya,” ujar Junaidi, Senin (19/5/2025).

Selama ini, sejumlah kegiatan lebih memilih digelar di lokasi lain seperti Stadion Madya Sempaja. Menurut Junaidi, hal tersebut disebabkan persepsi lama yang menganggap Palaran hanya cocok untuk acara formal berskala besar.

“Kami ingin mengubah persepsi tersebut. Palaran memiliki potensi yang jauh lebih besar jika dimanfaatkan secara maksimal,” ujarnya.

Sebagai bagian dari langkah revitalisasi, Dispora Kaltim menggagas pendekatan yang melibatkan komunitas, pelaku industri event, hingga pelaku UMKM lokal. Strategi ini diharapkan dapat menjadikan kawasan stadion sebagai ruang publik aktif sekaligus titik perputaran ekonomi baru di Kalimantan Timur.

Menurut Junaidi, jika stadion Palaran dikelola secara kreatif, stadion tersebut bisa menjadi episentrum sportainment dan kebudayaan di Kalimantan Timur.

“Nanti kalau diusahakan, stadion Palaran pasti berhasil menjadi pusat kegiatan olahraga dan juga kebudayaan di Kalimantan Timur,” ungkapnya.

Revitalisasi Stadion Palaran menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengoptimalkan aset negara yang sempat tidak terpakai. Transformasi ini diharapkan dapat menghidupkan kembali stadion sebagai pusat kegiatan masyarakat yang relevan dengan perkembangan zaman.

Related posts