Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA DISKOMINFO SAMARINDA

Wali Kota Samarinda Resmikan Pasar Rakyat Beluluq Lingau

Wali Kota Samarinda H. Andi Harun tandatangani Plakat tanda diresmikannya Pasar Rakyat Beluluq Lingau

Kompak.id, Samarinda – Wali Kota Samarinda H. Andi Harun resmikan Pasar Rakyat Beluluq Lingau Samarinda Utara. Rabu 08/02/2023.

Pasar Rakyat Beluluq Lingau mulai dibangun pada tahun 2022 dengan menggunakan APBD sebesar 6,3 Milyar dan akan dilanjutkan tambahan pekerjaannya pada bulan maret dan april 2023 dengan anggaran 2 Milyar.

“Untuk Pengembangan, kita akan menambah lapak, menambah fasilitas yang lain seperti Ipal, kanopi, dan mungkin tahun depan akan ada lagi penambahan lapak tergantung dari kesediaan lahan serta kita berharap agar pasar ini bisa jadi pasar yang berstandar SNI,” jelas Andi Harun

Orang nomer satu Samarinda itu juga mengatakan menerangkan terkait lapak yang sudah terisi 70 Lapak, dan tersisa 30 lapak serta dalam waktu dekat akan ditambah 20 lapak lagi di tanah pemkot yang tersedia di areal pasar.

Dari data lapangan yang didapatkan oleh Kompak.Id, Dinas Perdagangan sedang banyak perencanaan program peremajaan pasar di Samarinda, Seperti dikatakan Oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas.

BACA JUGA :  Warga Handil Terusan Ikuti Sosialisasi Perda Tentang Narkotika

“Pasar Beluluq Lingau kedepannya juga di proyeksikan untuk menampung Pedagang dari Pasar Subuh jl. Yos Sudarso, setelah Pasar Beluluq Lingau, dalam waktu dekat revitalisasi Pasar juga akan dilakukan di Pasar Palaran, Pasar Harapan Baru, dan Pasar Sungai Dama, khusus untuk Pasar Harapan Baru akan kita usahakan untuk memiliki sentra pemotongan hewan di Samarinda, untuk Mengcover tempat pemotongan hewan yang berstandar SNI di Samarinda.” terang Marnabas.

Untuk diketahui nama Pasar Beluluq Lingau terinspirasi dari Pemimpin besar, berani, dan dapat mempersatukan Masyarakat, sehingga memiliki arti diharapkan agar pasar ini dapat memberi pertumbuhan ekonomi dan penghasilan masyarakat yang besar, seperti yang diungkapkan oleh ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Samarinda Hendrik Tandoh dalam sambutannya . (Ain)

Related posts