Kompak.id, Samarinda – Forum Pemberdayaan Masyarakat Indonesia untuk Ibukota Negara (Fordamai IKN) Wilayah Samarinda menggelar deklarasi dan diskusi publik dengan mengangkat tema “Peluang Warga Kota Samarinda Dalam Pembangunan IKN Nusantara”. Kegiatan sendiri berlangsung di Hotel Midtown Samarinda, Jalan Hasan Basri, Sabtu (16/7/2022) sore.
Wali Kota Samarinda, H Andi Harun ketika hadir dalam diskusi tersebut mengatakan, pemindahan IKN sebagai salah satu strategi guna merealisasikan target ekonomi negara Indonesia pada tahun 2014, yakni pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
“Pemindahan IKN ke pulau kalimantan, khususnya Kaltim, menjadi salah satu upaya untuk mendorong pemerataan wilayah sehingga dapat mengurangi kesenjangan dari kawasan timur dan barat di Indonesia,”ungkapnya.
Dia menjelaskan, dalam membangun dan menata kembali IKN tentu memerlukan konsep yang matang, serta visi jangka panjang sebagai landasan dan parameter utama.
“Pemindahan IKN ke pulau Kaltim merupakan kesempatan, sekaligus tantangan bagi kita untuk produktif melihat berbagai peluang dalam pembangunan,” urainya.
Terkait hadirnya fordamai IKN wilayah Samarinda, ia menambahkan jika Pemerintah Kota dan masyarakat sangat menyambut baik. Harapannya bisa menjadi wadah untuk berkoordinasi, baik kepada pemkot, pemprov, maupun pemerintah pusat.
“Termasuk untuk berkoordinasi dengan badan otorita IKN. Sekaligus sebagai media sharing, informasi dan diskusi untuk meraih peluang demi meningkatkan kesejahteraan,” ucapnya.
Dengan lahirnya fordamai IKN wilayah Samarinda ini, ia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan kebijakan pemerintah dan fordamai dapat berfungsi untuk menanamkan dan mensosialisasikan, betapa pentingnya kesatuan serta solidaritas.
“Seiring dengan harapan tersebut, tentu banyak tantangan yang dihadapi, tidak menutup kemungkinan banyak pihak yang tidak bertanggung jawab. Maka, mari kita menjadi fasilitator atas perbedaan persepsi yang mungkin masih terjadi di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, menurut orang nomor wahid di Kota Samarinda ini, fordamai memiliki peranan penting, dalam rangka memperkokoh, mempercepat, mensukseskan, dan memperlancar seluruh program guna terwujudnya IKN di Kaltim.
“Mari terus kita buktikan kepada dunia bahwa warga kaltim, warga samarinda adalah warga yang bersatu, warga terdepan yang mendukung IKN nusantara,” ajaknya.
Terpisah, Ketua Fordamai IKN Wilayah Samarinda Syaparudin mengatakan jika forumnya merupakan sebuah organisasi, yang berfungsi sebagai fasilitator penyambung kepentingan dunia usaha yang juga merefleksikan seluruh kepentingan masyarakat Kota Samarinda.
“Fordamai adalah wadah untuk masuk ke IKN. Sebagaimana peraturan presiden (Perpres) Nomor 62 tahun 2022, khususnya tentang badan otorita IKN pasal 22 ayat 3-12, yang memang memberi ruang dalam proses pembangunan. Mereka tidak boleh meninggalkan pengusaha lokal, itu pesan dari perpres,” jelas Syafaruddin yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Wali Kota untukAkselarasi Pembangunan Kota Samarinda (TWAP).
Ia menambahkan bahwa fordamai hadir dalam rangka menginfentarisasi seluruh potensi dunia usaha. Untuk kemudian bersama-sama mengambil bagian dalam proses pembangunan IKN.
“Kehadiran fordamai menjadi sangat penting. Karena kita akan memperjuangkan apa yang menjadi hak-hak warga kota samarinda,” tutupnya. (Oke)