Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
DPRD SAMARINDA

Soal Pendapatan dan kontribusi pembangunan daerah, Ini Kata Nursobah

Kompak.id, Samarinda – Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Nursobah menyebut rakyat adalah objek sekaligus subjek pembangunan. Dia merangkan pemberi kontribusi aktif dan juga penerima manfaat.

“Rakyat sangat aktif dan taat dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai warga negara. Buktinya. Mereka memberi kontribusi pada sektor pajak penerangan jalan umum dan bea pemilikan hak atas tanah sekira 16 persen masing masing. Besar dan sangat besar,” kata Nursobah kepada media ini, pada Kamis (17/11/2022)

Anggota Fraksi PKS ini menyebut kontribusi lain warga Samarinda adalah pajak bumi bangunan 12 persen sebanding dengan pajak restoran. Adapun hotel hanya 6 persen dan 3 persen untuk hiburan, 2 persen parkir dan reklame 1 persen.

“Kontribusi ini menunjukkan geliat ekonomi yang sangat baik di era paruh pandemik setahun terakhir ini,” terangnya

Kontribusi ini sekaligus tolok ukur kepatuhan dan maksimalisasi pemerintah kota dalam melaksanakan tugas dan kewajiban masing masing. Adapun pemanfaatannya. Ini beberapa masukan untuk Samarinda sebagai ibu kota Kaltim.

  1. Alokasi penerangan jalan di seluruh perumahan warga mesti mendapat perhatian. Paling tidak. Ditarget tahun ini 50 persen jalan dan gang terang benderang.
  2. Pastikan bahwa lampu traffic light seluruh kota berfungsi baik.
  3. Infrastruktur jalan lingkungan tidak ada lagi yang berlubang sebagai akses mobilitas warga.
  4. Terjaminnya ketersediaan pangan.
  5. Perlu penataan terhadap limbah perumahan, hotel, gues house dan rumah kos.
  6. Menjaga pendidikan anak anak warga dengan pembatasan penjualan miras.
  7. Penataan lebih baik dan terkendali dalam pendapatan parkir dalam sistem e-parking.
  8. Menjadikan semua papan reklame sebagai papan informasi yang manfaat dan memiliki nilai tambah bagi kota.
BACA JUGA :  Petugas Parkir Liar Merajalela, Ahmad Vananzda: Dishub Harus Tegas

Mudahan hal ini menjadi instrumen yang bersinergi antara rakyat dan pemerintah.

Yang sangat diharapkan adalah maksimalisasi pendapatan pada semua sektor dan pemanfaatan distributif yang penuh manfaat, merata dan dirasakan. (Adv)

Related posts