Kompak.id, Samarinda – Keberadaan dan permasalahan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 Samarinda, sejauh ini ikut mewarnai dunia pendidikan di Kalimantan Timur. Kondisi ini bagi Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, membuat sekolah juga para guru serta seluruh siswa SMAN 10 Samarinda menjadi istimewa.
“Execellent, kalian memang istimewa. Guru-gurunya, siswa-siswinya, semua di sini istimewa. Benar-benar exellent,” puji Gubernur Isran Noor saat Serah Terima Kendaraan Operasional, Bus SMAN 10 Samarinda dan Kendaraan Dinas Operasional Lapangan Cabang Dinas di Halaman SMA Negeri 10 Samarinda (Education Centre Samarinda), Selasa (26/7/2022).
Menurut dia, permasalahan yang dihadapi SMAN 10 Samarinda hingga harus hijrah dan berpindah tempat, selain membawa hikmah besar juga memberi pelajaran terbaik bagi semua pihak, terutama para guru dan siswanya. Karenanya, menurut mantan Bupati Kutai Timur ini, sangat wajar jika SMAN 10 diistimewakan dan berhak menduduki education centre.
“Education centre, pusat pendidikan. Tapi, sekarang di sini sudah resmi menjadi sekolah kalian. Jadi di sini benar-benar menjadi pusat pendidikan bagi anak-anakku sekalian. Kalian memang exellent, juga guru-guru dan keluarga besar SMAN 10,” ungkapnya.
Kembali orang nomor satu Benua Etam ini menegaskan education centre yang ditempati SMAN 10 memiliki fasilitas lengkap dan lebih bagus serta lingkungan sekolah yang luas, ditambah bus sekolah penunjang transportasi bagi siswa.
“SMA 10 di sini akan lebih istimiewa dan jauh istimewa dari lokasi sebelumnya di seberang. Semoga dari sini akan lahir anak-anakku yang membangun Kaltim lebih baik,” harap suami Hj Norbaiti ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Anwar Sanusi mengungkapkan sejak saat ini SMAN 10 bertempat di Education Centre yang dilengkapi ruang pelatihan keterampilan (komputer, welding/pengelasan, mesin).
“Di sini selamanya, tidak lagi Education Centre tapi resmi lokasi SMAN 10. Tadi SK pemindahan aset sudah diserahkan oleh Bapak Gubernur,” tegas Anwar Sanusi.
Anwar Sanusi menambahkan untuk kelengkapan fasilitas para siswa, maka pihaknya akan menambahkan perpustakaan, masjid, asrama, mess guru dan ruang belajar khusus.
Serah terima pemanfaatan aset Pemerintah Provinsi Kaltim di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim ditandai penyerahan 2 unit bus untuk SMA Negeri 10 Samarinda, 3 unit kendaraan operasional lapangan Cabang Dinas dan penyerahan surat persetujuan alih fungsi Education Centre kepada SMA Negeri 10 Samarinda.
Hadir Kepala SMAN 10 Samarinda Suharno, Kepala Cabang Dinas Wilayah 1 (Balikpapan dan Penajam Paser Utara) H Mutanto, Wilayah 3 (Kukar) H Dr Mukhtar dan Wilayah 6 (Berau), serta seluruh tenaga pendidik dan kependidikan SMAN 10 Samarinda. (adv)