Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA POLITIK

Bapaslon Independen AYL-AZA Daftarkan Diri Ke KPU Kukar

Kompak.id, Kutai Kartanegara – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) jalur independen Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais (AYL-AZA) resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Pilkada 2024, Rabu (28/8/2024).

AYL mengatakan gelombang amanah oleh rakyat yang datang satu persatu dalam jumlah yang cukup besar untuk mendukung Awang Yacoub Luthman – Akhmad Zais menjadi dasar mereka maju dalam kontestasi Pilkada Kukar 2024.

“Masyarakat yang menjadi tuan dan puan kami telah memberikan dukungan penuh,” ungkap AYL.

AYL berujar, Target suara Paslon Awang Yacoub Luthman – Akhmad Zais dalam Pilkada ini tidak muluk-muluk, mereka akan berusaha mempertahankan hampir 70.000 data yang telah mereka kantongi.

lebih lanjut, AYL menyatakan Paslon Awang Yacoub Luthman – Akhmad Zais dinyatakan lolos Verifikasi Faktual di angka 41.700, konsolidasi sebagai bagian dasar untuk mencapai target akan segera dilakukan bersama tim pemenangan.

“Ini adalah bagian yang sudah terpondasikan di jalur perseorangan, semoga lebih dari itu,” paparnya.

BACA JUGA :  KPU Umumkan Hasil Pemilu Paling Lambat 20 Maret

Lebih lanjut, Paslon Independen ini membawa beberapa misi untuk Kabupaten Kukar yakni penghapusan BPJS kelas III, menghilangkan beban orang tua untuk buku dan baju sekolah, serta menargetkan kemiskinan berada di angka 1 persen.

“Gedung bagus, tapi anak kesulitan akses pendidikan, orang tua masih menjerit,” tegasnya.

Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan turut memberikan tanggapannya, pihaknya akan melakukan verifikasi atas berkas pendaftaran yang telah diberikan, tahapan selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan oleh Paslon dengan surat pengantar yang akan diberikan KPU Kukar.

Rudi menegaskan, dalam seluruh proses tahapan Pilkada 2024, Ia beserta jajarannya di KPU Kukar telah berusaha melakukannya dengan sebaik mungkin dan tentunya melibatkan semua stakeholder yang ada termasuk Bawaslu Kukar untuk melakukan pengawasan.

“Dinamika itu biasa dalam proses demokrasi, harapannya semua ini memberikan kontribusi kedewasaan politik dan demokrasi di Kukar kita ini,” pungkasnya. (Ain)

Related posts