Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
PENDIDIKAN UMUM

Agus Tri Sutanto Janji Fasilitasi Keluhan Mahasiswa

Kompak.id Samarinda – Sekretaris DPRD Samarinda, H. Agus Tri Sutanto menjadi salah satu keynote speaker diskusi publik yang digagas Himpunan Mahasiswa Bima Kalimantan Timur. Diskusi publik tersebut digelar di Aula Gedung Rumah Jabatan Ketua DPRD Samarinda, sekitar pukul 19.00 WITA, Jumat (26/7/2024). Diskusi publik tersebut mengangkat tema Peran Pemerintah Kota Samarinda Terhadap Organisasi Kedaerahan.

Kritikan dan keluhan sejumlah mahasiswa menghiasi diskusi tersebut. Sesuai tema yang diangkat, sejumlah mahasiswa mempertanyakan peran pemerintah terhadap organisasi mahasiswa.
Mendengar kritikan tersebut, Sekretaris DPRD (Sekwan) Samarinda Agus Tri Sutanto mengungkapkan bahwa kritikan tersebut merupakan tanda keperdulian mahasiswa dari luar daerah terhadap Kota Samarinda.

“Terima kasih atas kritikan yang disampaikan. Ini tanda mahasiswa seperti anda (Himpunan Mahasiswa Bima, red) luar daerah memiliki keperdulian terhadap Kota Samarinda,” kata Agus sapaan akrabnya. Jumat (26/7/2024).

Wakil ketua PC NU Samarinda pun berjanji akan memfasilitasi keluhan mahasiswa tersebut melalui hearing bersama anggota DPRD Samarinda. Agar, keresahan mahasiswa tersebut bisa didengarkan anggota dewan.

BACA JUGA :  SMAN 6 Samarinda Ajukan Tambahan Kuota untuk Luar Zonasi

“Saya sebagai Sekwan berjanji akan menjembatani atau memfasilitasi kalian ke anggota dewan melalui hearing. Agar apa yang kalian keluhkan dan resahkan di sini (acara diskusi publik,red), bisa didengarkan oleh para wakl rakyat di DPRD,” ungkap dia.

Menurut dia, keluhan yang disampaikan mahasiswa dari luar daerah seyogyanya dipedulikan pemerintah. “Mahasiswa daerah jangan bergerak sendiri-sendiri. Tetapi, bergeraklah bersama-sama. Dan buatlah sebuah himpunan lebih besar di Samarinda. Agar, suara kalian bisa lebih didengar,” tandas dia.

Agus Tri Sutanto berpesan kepada Mahasiswa Bima Kalimantan Timur, agar tidak menjadi objek pembangunan. Tetapi mesti menjadi pelaku pembangunan. “Terakhir saya berpesan, kalian jangan mau jadi objek pembangunan, tetapi jadilah kalian ini sebagai pelaku pembangunan,” pungkasnya. (HMS/Oke)

Related posts