Kompak.id, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim menyambut baik kebijakan pembayaran parkir non tunai atau cashless yang sedang digalakkan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda.
“Kebijakan ini penting untuk memonitor pendapatan dari sektor parkir,” ungkap Rohim, Kamis (27/6/2024).
Rohim mengatakan, tindak lanjut yang harus dilakukan Dishub adalah edukasi kepada Masyarakat perihal parkir non tunai yang lebih baik dari parkir tunai karena monitor pendapatan dapat dilakukan dan berdampak baik bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dirinya menjelaskan, sistem pembayaran non tunai harus mulai dibiasakan oleh Masyarakat karena program ini sejalan dengan kebijakan nasional, tentunya edukasi rutin baik teknis maupun non teknis tentang kemudahan pembayaran non tunai harus digalakkan oleh Dishub.
“Semakin sedikit penggunaan uang kertas maka semakin sedikit pula eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) untuk penyedia kertas,”ujarnya.
Untuk mempermudah penerapan sistem tersebut, Rohim mengusulkan agar pusat perbelanjaan seperti mall dan lainnya untuk menyediakan kartu-kartu parkir sejak awal, bukan hanya sekedar seruan penggunaan Cashless.
Dirinya berharap dengan edukasi yang jelas ditambah infrastruktur yang siap, penerapan pembayaran parkir non tunai di Samarinda dapat berjalan maksimal dan memberikan manfaat yang signifikan.
“Edukasinya dan fasilitas harus siap, agar programnya maksimal,” tutupnya. (Adv/Ain/DPRD Kota Samarinda)