Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL PERPUSDA KALTIM

Penyampaian LKPJ, DPK Kaltim Maksimalkan Anggaran untuk Penambahan Bahan Bacaan hingga Distribusi Buku ke Daerah Tertinggal

Penyampaian LKPJ Tahun Angaran 2022 di Hotel Novotel, Balikpapan (3/5/2023).

Kompak.id, Balikpapan – Pasca penyelenggaraan satu tahun anggaran, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim memberikan pertanggungjawaban pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) yang disampaikan kepada DPRD Kaltim, pada Rabu (3/5). Agenda tersebut langsung dihadiri oleh Assisten Administrasi Sekretariat Daerah Kaltim dan Ketua Pansus LKPJ, Sutomo Jabir.

Pelaporan pertanggungjawaban berlangsung di Hotel Novotel, Balikpapan. Dalam penyampaian LKPJ, DPK Kaltim langsung diwakili oleh Muhammad Syafranuddin selaku Kepala DPK Kaltim. Menyampaikan secara langsung, Ivan sapaan akrabnya, mengungkapkan kepada DPRD Kaltim, DPK Kaltim memiliki tiga pilar selama satu tahun berjalannya tugas dinas yang berlokasi di Jalan Ir.H.Juanda tersebut. Yakni pengembangan koleksi dan pelestarian bahan perpustakaan, pengembangan  layanan perpustakaan, dan pembinaan dan pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca.

Turut disampaikan pula dalam satu tahun terakhir penggunaan layanan perpustakaan sebelum dan sesudah pandemi pada tahun 2022 terdapat peningkatan pengunjung sebanyak 220.856 pengunjung yang datang secara langsung ke perpustakaan dan 175.770 yang mengakses layanan DPK Kaltim secara daring.

BACA JUGA :  SMK Bhakti Bersiap Menjadi Pusat Keunggulan

“Inovasi DPK Kaltim turut kami pikirkan dengan matang. Di antaranya, memberikan kemudahan kepada pemusaka, wacana menggandeng Ojek Muslimah Samarinda dalam program drop book kami kedepannya, bekerja sama menciptakan tenaga arsiparis dengan membekali siswa SMK dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, hingga meningkatkan kerjasama dengan perpustakaan kabupaten dan kota,” terang Ivan.

Tercatat 220 perpustakaan yang telah terakreditasi di Kalimantan Timur dan akan terus memperbanyak akreditasi di setiap jenis perpustakaan.Tak luput, pemerataan layanan perpustakaan untuk daerah tertinggal sebanyak 56.240 eksemplar  dan 21.100 bantuan buku telah diberikan kepada 10 daerah kabupaten dan kota.

“Pada alokasi anggaran 2022 dengan jumlah 27 Miliar dan pada APBD Perubahan sebanyak 39,7 Miliar telah dialokasikan untuk penambahan bahan bacaan, penyempurnaan gedung, hingga distribusi buku kepada masyarakat di daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia,” pungkas Ivan. (ADV/DPK Kaltim)

Related posts