Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DISPORA KALTIM

Membangun Prestasi dari Sekolah: Dispora Kaltim Dorong Regenerasi Atlet Bela Diri

Kompak.id, Samarinda – Sebagai bentuk nyata dari komitmennya dalam mengembangkan potensi generasi muda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus mendorong pembinaan atlet sejak usia sekolah. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menyelenggarakan kejuaraan bela diri tingkat pelajar. Kegiatan tersebut digelar pada Sabtu (10/5/2025) dan menjadi bagian dari upaya konsisten pemerintah daerah untuk mendorong prestasi olahraga sejak usia dini.

Kejuaraan ini mencakup dua cabang bela diri, yakni pencak silat dan karate, dan melibatkan peserta dari berbagai sekolah di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Tak hanya menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana penting untuk menjaring dan mengasah bakat-bakat muda yang berpotensi mengharumkan nama daerah di kancah nasional, bahkan internasional.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Saputra Sugiarta, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan bersifat seremonial, melainkan merupakan bagian dari strategi pembinaan jangka panjang.

“Kami ingin memastikan bahwa atlet muda yang berprestasi mendapat perhatian dan pembinaan berkelanjutan. Para juara akan kami pantau dan kami dorong untuk mengikuti ajang yang lebih tinggi di tingkat nasional,” ujarnya.

Lebih dari sekadar perlombaan, penyelenggaraan kejuaraan ini juga ditujukan untuk membentuk karakter pelajar melalui nilai-nilai sportivitas, kedisiplinan, dan kerja keras. Menurut Dispora Kaltim, nilai-nilai tersebut sangat penting dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara fisik, tetapi juga memiliki mental dan etika yang baik.

Selain fokus pada bela diri, Dispora Kaltim juga terus mendorong pengenalan dan pelestarian olahraga tradisional sebagai bagian dari penguatan identitas budaya lokal. Langkah ini dilakukan agar generasi muda tidak hanya akrab dengan olahraga modern, tetapi juga mencintai warisan budaya daerah.

“Kami berharap para pelajar bisa mengenal lebih luas jenis-jenis olahraga, termasuk yang berbasis tradisi lokal. Ini penting untuk menjaga keberagaman dan kekayaan budaya kita,” tambah Bagus.

Kegiatan ini pun mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan komunitas olahraga di Kalimantan Timur. Banyak yang melihat kejuaraan ini sebagai langkah konkret untuk memperkuat ekosistem olahraga di daerah.

Salah satu peserta, Luthfi Rahman, pelajar kelas 11 dari Samarinda, mengaku antusias mengikuti kejuaraan ini. “Saya senang bisa ikut bertanding. Ini pengalaman berharga buat saya, apalagi bisa bertemu dan belajar dari atlet-atlet muda lain dari kabupaten lain,” katanya.

Dispora Kaltim berharap, melalui kegiatan semacam ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya olahraga dapat terus tumbuh. Ke depan, kegiatan serupa akan digelar secara rutin dengan cakupan yang lebih luas dan peningkatan kualitas pelaksanaan.

Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, Kalimantan Timur menatap masa depan olahraga daerah dengan optimisme, khususnya dalam membina dan melahirkan atlet muda berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Related posts